PPU Peringkat Dua Pengelolaan SP4N-Lapor!

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) meraih penghargaan terbaik kedua dalam pengelolaan SP4N-Lapor! tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 kategori.

Penyerahan penghargaan dilakukan pada rapat koordinasi (rakor) Pengelolaan Pengaduan Melalui SP4N Lapor! se-Kaltim tahun 2024 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis (07/03/2024) kemarin.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo PPU, Siswanto mengatakan penghargaan terbaik kedua pengelolaan SP4N Lapor! merupakan hasil kerja keras semua pihak.

“Khususnya pejabat penghubung di masing-masing perangkat daerah yang responsif dalam menindaklanjuti setiap aduan atau aspirasi yang disampaikain masyarakat,” kata Siswanto.

Dirinya mengapresiasi para pejabat penghubung yang sangat cepat menindaklanjuti setiap aduan dan aspirasi masyarakat. “Baik yang disampaikan melalui website maupun aplikasi SP4N-Lapor!,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kaltim, M Faisal mengatakan, masyarakat memiliki peran yang semakin aktif dalam menyampaikan aspirasi, keluhan, dan pengaduan terkait pelayanan publik.

“ SP4N-Lapor! bukan hanya sebuah alat teknologi, tetapi juga cermin dari semangat pelayanan publik yang inklusif dan transparan. Melalui platform ini, setiap suara warga dapat didengar, setiap keluhan bisa diatasi, dan setiap masukan memiliki nilai yang sama dalam pembangunan daerah,” ungkap Faisal.

Adanya aplikasi SP4N-Lapor! membuat kinerja perangkat daerah dapat terpacu dengan setiap aduan masyarakat yang masuk, dalam upaya percepatan pelayanan publik.

“Website dan media sosial yang efektif menjadi saluran informasi dan ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

Pada rakor, lanutnya, perlu ditindaklanjuti bersama seperti penguatan pengelola SP4N-Lapor! dengan dukungan kebijakan dan regulasi yang komprehensif. Diperlukan juga Surat Keputusan Tim Pengelola Pengaduan di tingkat instansi pada pemda.

Termasuk kebijakan tentang penghargaan dan sanksi bagi unit-unit pengelola pengaduan di instansi tersebut, serta rencana aksi pengelolaan pengaduan untuk keberlanjutan yang baik.

“Rakor ini juga diharapkan memberikan pemahaman kepada admin SP4N-Lapor! di semua pemerintahan daerah, baik provinsi maupun kab/kota, terkait regulasi pusat dan daerah, serta isi aduan yang dilaporkan oleh masyarakat,” bebernya.

Admin SP4N-Lapor! harus dapat menginput aduan secara manual ke aplikasi Lapor! jika diterima secara manual dan piawai dalam berkomunikasi dengan bidang/pihak terkait aduan untuk penyelesaian yang baik.

“Mari kita terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat penanganan pengaduan masyarakat, dan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ajaknya.

Rakor dibuka oleh M Faisal yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim dan dihadiri oleh perangkat daerah Provinsi Kaltim dan Diskominfo kabupaten/kota se-Kaltim. (*/bro2)

Kirab Adipura Kencana Minggu Pagi

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Piala Adipura Kencana berhasil disabet Kota Balikpapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bahkan Balikpapan menjadi satu-satunya kota se-Indonesia yang berhasil meraih penghargaan untuk kategori kota besar.

Sehingga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan arahan agar melaksanakan Kirab Adipura sebagai bentuk rasa syukur. Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) langsung menggelar rapat persiapan Kirab Adipura di Balai Kota pada Kamis (7/3/2024) kemarin.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, Kirab Adipura yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/3/2024) merupakan apresiasi kepada masyarakat maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menjaga kebersihan kota.

“Ini juga bersama dengan kegiatan Taaruf Ramadan yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag). Dijadikan satu. Kami laksanakan pagi dan terpusat di BSSC Dome,” terang Muhaimin dalam rilis tertulis dari Diskominfo Balikpapan, Jumat (8/3/2024).

Agenda Kirab Adipura ini adalah iring-iringan mobil membawa piala. Termasuk sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Mandiri.

Nantinya akan dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman, lalu menuju Jalan Marsma R Iswahyudi, sampai Syarifuddin Yoes. Selanjutnya menuju Gedung KNPI dan memutar di Perumda Tirta Manununtung Balikpapan, lalu berhenti di depan Dinas Pekerjaan Umum.

“Nanti sudah menunggu pasukan taaruf Kemenag yang akan Kirab Ramadan. Lalu dari Dinas PU, kita bersama-sama jalan kaki menuju Dome,” sebut Muhaimin.

Pada Kirab Adipura ini, Pemerintah Kota Balikpapan juga melibatkan UMKM binaan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP). Menurutnya ini adalah momen masyarakat berkumpul. Kemudian juga saatnya melibatkan pelaku UMKM.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ingin Adipura Kencana dikirab. (Humaspro)

“Sehingga Bapak Wali Kota berinsiatif UMKM untuk dilibatkan. Berada di sekitar Dome. Dengan begitu bisa menjadi pendapatan UMKM,” ungkapnya.

Nantinya BSSC Dome akan dipenuhi masyarakat yang juga menonton atau sekadar berwisata kuliner.

Menurut Muhaimin, leading sektor kegiatan ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan yang juga didampingi OPD pengampu kegiatan titik pantau Adipura.

“Ada Disdikbud, Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Disperkim. Juga ada sekolah-sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Mandiri. Ini juga cara kami menunjukkan sekolah-sekolah yang berprestasi di bidang kebersihan ini. Supaya bisa jadi motivasi sekolah lainnya juga,” paparnya.

Selain sekolah penerima Adiwiyata yang ikut meramaikan, akan ada sekolah-sekolah lain akan menambah semarak kegiatan ini. “Insyaallah ada sekitar 1.500 orang yang terlibat. Tapi untuk kendaraan ada sekitar 30 kendaraan saja,” ungkapnya.

Muhaimin menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam bentuk syukur dan terima kasih Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Pemerintah Kota kepada masyarakat, juga seluruh stakeholder terkait.

“Karena kita dapat mempertahankan dan menjadi satu-satunya penerima Adipura Kencana di tingkat kota di Indonesia,” tandasnya.

Kegiatan ini nantinya akan berlangsung pagi hari. Yakni hari Minggu start pukul 08.00 Wita dan selanjutnya di Dome pukul 09.00 Wita. (*/bro2)

Musrenbang, Wali Kota Beberkan Kebutuhan Air Baku

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Persoalan kebutuhan air bersih mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Balikpapan yang digelar di Hotel Novotel, Kamis (7/3/2024). Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) telah melaksanakan berbagai forum diskusi untuk mendapatkan saran, masukkan hingga tanggapan dari para stakeholder.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa dokumen yang akan disusun melalui musrenbang supaya lebih komprehensif dan implementatif untuk pembangunan ke depan.

“Permasalahan air, kami memiliki program jangka pendek, jangka menengah termasuk jangka panjang,” kata Rahmad Mas’ud di depan forum musrenbang.

Rahmad memastikan bahwa pemkot tidak akan tinggal diam karena telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kebutuhan air bersih yang tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk.

“Bagi yang lahir di kota ini pasti tahu bahwa Balikpapan kekurangan air. Tapi kurang itu bukan berarti tidak ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah,” ujarnya.

Dirinya mengetahui persis keberadaan Waduk Manggar dengan sistem tadah hujan telah beberapa kali dilakukan perbaikan atau rehabilitasi untuk pemenuhan air baku. Tapi ketersediaan menjadi kurang karena jumlah penduduk yang semakin meningkat.

“Kemudian dibangun lagi Waduk Teritip dan sekarang sudah berfungsi, tetapi juga tidak memenuhi kebutuhan karena semakin banyaknya penghuni, orang yang datang dan tinggal di Kota Balikpapan,” sebutnya.

Sehingga Pemkot berupaya melakukan perencanaan jangka panjang dengan menggandeng Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Bahkan telah dilakukan penandantanganan MoU atau Nota Kesepakatan bersama tiga daerah.

“Untuk mengambil air baku dari Sungai Mahakam. Nanti akan disalurkan melalui pipa,” ungkapnya.

Tetapi perencanaan jangka panjang tersebut membutuhkan proses yang tidak sebentar. Kendati untuk menyediakan air baku yang merupakan kebutuhan mendasar.

“Pemkot tidak akan pernah berdiam diri, dan saya paham sekali bagaimana kepala daerah periode-periode sebelumnya selalu memikirkan kota kita,” tuturnya.

Bagi Rahmad Mas’ud, mewujudkan Balikpapan sebagai kota aman dan nyaman dihuni adalah tujuan utama meski kedepannya mungkin dianggap tidak sempurna.

“Untuk sampai pada tahap kesempurnaan, saya yakin itu tidak akan mungkin terjadi karena sepanjang kita hidup di dunia, tidak ada yang sempurna. Tapi kami di pemerintahan, akan berupaya terus,” pungkasnya.

Musrenbang juga untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. (bro2)