Pramusaji Cabul Diringkus Polsek Palaran

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra membenarkan adanya penangkapan terhadap satu orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur berdasarkan laporan polisi nomor 08/III/2024 tanggal 4 Maret 2024 sekira pukul 15.00 Wita.

Kronologi berawal dari pelaku yang merupakan pramusaji sebuah rumah makan di Kecamatan Palaran bersama dengan ibu dan ayah korban sedang melakukan aktivitas seperti biasa mempersiapkan dagangannya. Kemudian korban beristirahat dalam kamar setelah membantu kedua orangtuanya mempersiapkan dagangan.

“Di tengah kesibukannya melayani pengunjung yang datang ayah korban dan juga ibu korban tidak memperhatikan kembali keberadaan pelaku,” kata Zarma Putra, Kamis (7/3/2024).

Kemudian ibu korban mencari pelaku dan tanpa sengaja melintas di depan kamar korban. Saat ibu korban masuk ke dalam kamar, terkejut melihat pelaku tidak menggunakan pakaian.

“Dan melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anaknya yang masih di bawah umur,” ungkapnya.

Melihat kejadian tersebut, ibu korban langsung melaporkan ke Polsek Palaran untuk segera menindaklanjuti perbuatan pelaku sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Korban masih berusia 12 tahun, dan pelaku SU (21) merupakan warga kecamatan Jatipuro, Jawa Tengah,” sebutnya.

Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Palaran.

“Pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas dia. (*/bro)

Intensifikasi Pelayanan KB di Perbatasan

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menggelar kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus perbatasan Kaltim-Kalsel.

Kegiatan yang dilaksanakan di RSUD Kerang Batu Engau ini dihadiri Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto, Bupati Paser Fahmi Fadli, Bupati Kota Baru Sayed Jafar, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesertaan KB, khususnya KB MKJP, melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo seperti dilansir dari Media Center Pemkab Paser, Kamis (7/3/2024).

Hasto mengatakan, secara khusus kegiatan ini digelar guna mendekatkan akses pelayanan KB di wilayah perbatasan Kaltim-Kalsel. Diharapkan ada peningkatan cakupan kesertaan KB.

“Khususnya KB MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di wilayah khusus,” ujarnya.

Sejak 4 Maret, BKKBN telah menggelar kegiatan ini diantaranya kegiatan nonton Bareng Mobil Unit Pelayanan (Mupen) yang dilaksanakan di wilayah Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan sosialiasi serta pelayanan KB di RSUD Kerang.

Sebanyak 150 warga setempat dari Paser dan Kalsel mengikuti sosialisasi terkait KB dan 200 orang menjadi akseptor KB. (*/bro)

Makmur Marbun: Gunakan untuk Kemaslahatan

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah kembali menyalurkan ganti rugi lahan kepada masyarakat atas pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Ganti rugi tersebut merupakan tahap kedua untuk sisi darat.

Sebelumnya, pembayaran tahap pertama untuk sisi udara bandara telah diberikan kepada masyarakat terdampak pada sepekan lalu.

Santunan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun dengan disaksikan langsung perwakilan pejabat Kementerian Perhubungan, pejabat Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Disitat dari laman PenajamKab.go.id, Makmur Marbun mengatakan bahwa pembayaran ganti rugi kepada masyarakat terdampak bisa terlaksana setelah melalui sejumlah tahapan yang panjang dan alot. Tahap selajutnya juga dipastikan dapat terwujud dalam waktu dekat.

“Tahap pertama pada sisi udara sebelumnya telah terealisasi, dan kini masuk pada pembayaran tahap kedua untuk sisi darat. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak pernah memberikan harapan palsu,” kata Makmur Marbun pada Rabu (6/3/2024).

Dirinya berharap seluruh masyarakat yang telah menerima ganti rugi agar menjadi agen pemerintah untuk menyampaikankepada masyarakat lainnya yang belum menerima.

“Sesungguhnya pemerintah tidak mungkin menyengsarakan masyarakatnya,” tegas dia.

Makmur juga berpesan agar uang yang diterima digunakan untuk kemaslahatan. Misalnya untuk keluarga, sekolah anak ataupun modal usaha.

“Mencari uang sepuluh juta itu susah, tetapi menghabiskan uang 50 juta gampang sekali,” ssbutnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan Bandara VVIP IKN berlokasi di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam. (*/bro2)