Rahmad Mas’ud: Pasar Klandasan Standar Nasional

Rahmad Mas’ud: Pasar Klandasan Standar Nasional

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Revitalisasi Blok A dan Blok B Pasar Klandasan akhirnya rampung. Bahkan pedagang yang sebelumnya menempat Tempat Penampungan Sementara (TPS) sudah bisa menempati lapak mulai Selasa (5/3/2024) besok.

Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Klandasan untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung yang berbelanja.

“Ya seperti yang kita rasakan. Dari sirkulasi udara sudah bagus. Ini sudah masuk standar nasional,” kata Rahmad Mas’ud usai peresmian, Senin (4/3/2024).

Rahmad mengatakan, pasar tradisional lainnya juga akan direvitalisasi sebagai bentuk pembenahan terhadap infrastruktur ekonomi. “Paling penting ini bermanfaat bagi para pedagang,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini berpesan kepada para pedagang agar tidak terjebak dengan dana rentenir. Terlebih praktik riba juga sangat dilarang dalam agama.

“Ini sudah ada Bankaltimtara yang bisa memfasilitasi (permodalan). Itu pesan saya kepada pedagang,” pesannya.

Rahmad juga memastikan bahwasanya revitalisasi pasar sebagai bentuk pembenahan atau memperbaiki wajah Balikpapan agar menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia. Terlepas ada atau tidak adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Apalagi ada IKN. Artinya, ini berkah untuk kita semua,” sebutnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan revitalisasi Pasar Klandasan dilaksanakan sesuai kontrak yakni 150 hari kalender atau lima bulan dalam satu tahun kalender.

“Progresnya cukup bagus dan bisa dirasakan oleh pedagang. Saya juga mendapat informasi apresiasi dari pedagang,” ungkapnya.

Blok A berjumlah 102 petak merupakan los basah atau sebagai lokasi berjualan bagi pedagang ikan, ayam potong dan pedagang daging. Sedangkan Blok B tersedia 163 petak bagi pedagang sembako.

“Jadi totalnya 265 petak,” ucapnya.

Ukuran lapak pun bervariasi seperti kios hanya 1×1 meter dan ada yang 2×2 meter. Sudah bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan di lokasi yang baru.

“Kita harapkan pedagang mulai menempati lapak yang disediakan karena sebentar lagi bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Haemusri juga menyampaikan permohonan maaf apabila ukuran petak tidak sesuai dengan harapan pedagang karena ada yang berkurang dari lapak lama atau sebelum direvitalisasi.

“Tapi ukurannya, saya mohon maaf, ada yang berkurang. Tapi pedagang sudah sepakat dan yang penting mereka bisa berjualan,” ungkapnya.

Selain itu, Dinas Perdagangan pun mengimbau pedagang untuk tidak lalai dalam membayar sewa lapak. Rerata nilainya di Rp110 ribu dan Rp120 ribu per bulan.

“Mereka sifatnya sewa, karena lahannya kan milik pemerintah,” sebutnya.

Selain itu, pedagang diharapkan memanfaatkan digitalisasi untuk bertransaksi termasuk menunaikan kewajiban membayar sewa lapak. Pedagang dapat memanfaatkan aplikasi dari Bankaltimtara. Apalagi dengan adanya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Kita harapkan seluruh pedagang sudah mulai operasional digital sehingga aplikasi itu dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan proses pembayaran dan kewajiban mereka membayar sewa lapak,” pungkasnya. (bro2)

Satpol PP Paser Terima Karya Bhakti

BERANDAPOST.COM, PADANG – Kabupaten Paser menjadi satu diantara empat kabupaten penerima penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan ini diserahkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI Amran. Merupakan rangkaian peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas yang diselenggarakan di Hotel Truntum, Kota Padang, Sumatra Barat pada Sabtu (2/3/2024) lalu.

Terdapat 10 daerah penerima penghargaan Karya Bhakti diantaranya Kota Malang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kediri, Kabupaten Paser, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Provinsi Yogyakarta, dan Provinsi Sumatra Barat.

Adapun tema yang diusung kali ink yakni “Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menciptakan Trantibumlinmas Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024”. Agenda nasional ini berlangsung 1-3 Maret, diikuti perwakilan Satpol PP dan Satlinmas seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Kasatpol PP Paser, Muhammad Guntur mengatakan, hasil rakornas akan ditindaklanjuti untuk diimplementasikan di daerah sesuai dengan tanggungjawabnya sebagai perangkat daerah yang bertugas menjaga ketertiban di Benuo Daya Taka.

“Nantinya akan ditindaklanjuti dari hasil Rakornas, sesuai dengan arahan yang disampaikan dan hasil koordinasi,” kata Guntur.

Dikatakannya, dari apa yang disampaikan Kemendagri agar Satpol PP dan Linmas bisa lebih meningkatkan produktivitas kerja dalam pelayanan ketentraman dan ketertiban umum didaerah masing-masing, apalagi mengingat Pilkada bakal diselenggarakan tahun ini.

“Kami diminta agar bisa lebih memaksimalkan kinerja sesuai dengan peran kami pada Pilkada nantinya,” terangnya.

Ia tidak mengetahui pasti seperti apa kriteria penilaian sebagai daerah terpilih mendapatkan penghargaan Karya Bhakti, namun dirinya memastikan kinerja pertahun berdasarkan laporan selalu meningkat dari target yang ditetapkan.

“Laporan kinerja tahunan kami dari target yang seharusnya 600 laporan meningkat bisa sampai 1000 laporan,” ungkapnya.

Untuk kedepannya ia memiiki komitmen agar bisa mempertahankan prestasi yang diterima dan berharap adanya dukungan penuh dari berbagai pihak.

“Harapan kami prestasi ini bisa terus kami pertahankan, dan kami minta suport dan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk menjamin kelancaran kerja dari tugas dan tanggungjawab kami” pungkasnya. (hms/bro2)

Keren! Rahmad Mas’ud Terima Gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerima gelar kehormatan sebagai bangsawan Jawa dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu malam (2/3/2024). Gelar yang disematkan kepada dirinya adalah Kanjeng Raden Tumenggung.

Rahmad Mas’ud menerima gelar tersebut dengan didampingi sang istri Nurlena dan putri tercintanya yakni Cindara. Tampak pada video reels, Rahmad Mas’ud mengenakan pakaian beskap lengkap dengan blangkon terpasang di kepala. Sebilah keris terselip di belakang pinggang.

Sedangkan Nurlena memakai kebaya. Keduanya tampak gagah dan anggun dengan pakaian adat Jawa yang sama-sama berwarna hitam. Rahmad Mas’ud dan Nurlena berjalan kaki menuju kawasan dalam keraton untuk menerima penganugerahan langsung dari Sri Susuhunan Pakubuwana XIII yang bernama lengkap Gusti Raden Mas Suryo Partono.

“Kita berada di Surakarta, Solo, untuk menghadiri penganugerahan dari Keraton Solo,” kata Rahmad Mas’ud melalui unggahan reels di Instagram @rrahmadmasud pada Minggu (3/3/2024).

Gelar Kanjeng Raden Tumenggung diberikan kepada kepala daerah yang dianggap mampu melestarikan budaya daerah dan menjaga keberagaman yang ada di Jawa, Kalimantan dan semenanjung Malaya.

“Mudah-mudahan ini bagian daripada bentuk silaturahmi kita, semoga bermanfaat,” lanjut Rahmad Mas’ud.

Dirinya berharap gelar bangsawan yang disematkan menjadi salah satu jalan menebar manfaat dalam melestarikan kebudayaan dan menjaga kemajemukan di nusantara.

“Terima kasih ya semuanya,” ucap Rahmad Mas’ud.

Unggahannya pun mendapat ragam komentar dari warganet. Salah satunya datang dari Hetifah Sjaifudian dengan akun @hetifah yang telah terverifikasi alias centang biru.

“Selamat untuk yang mulia Kanjeng Raden
Tumenggung Rahmad Mas’ud. Jaga
keberagamaan budaya Kaltim bersama-sama,” tulis Hetifah di kolom komentar yang kemudian dibalas oleh Rahmad Mas’ud.

“Siap bu dewan. sukses selalu ya,” balasnya.

Akun @wisata_kang_bejo juga mengirimkan ucapan selamat. Begitupun dengan warganet lainnya.

“Masya Allah. Selamat atas gelar
kehormatan dari Keraton Kasunanan
Surakarta. Anggun dan berwibawa,” tulisnya.

“Selamat bosku. Terima kasih sudah sudi
jadi bagian budaya Jawa,” tulis @arisbudianto76.

“Masya Allah,” ujar @d14ndjr248

“Selamat bapak walikota balikpapan dapat gelar,” tulis @alfiak_18 dengan dibubuhi emoticon. (bro2)