Nathan Tjoe-A-On Menatap Piala Dunia 2026

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia, merasa bangga menjadi bagian dari skuad Garuda. Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, Nathan bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia dalam setiap penampilannya. Lanjutkan membaca →

Optimistis Menang Lawan Vietnam

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) optimistis menghadapi pertandingan melawan Vietnam dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ya, kedua tim akan bersaing sengit pada 21 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan 26 Maret 2024 di Vietnam.

STY mengungkapkan keyakinannya atas persiapan timnas Indonesia yang telah dilakukan dengan baik. Kepercayaan pelatih asal Korea Selatan tersebut semakin diperkuat dengan masuknya beberapa pemain naturalisasi baru ke dalam skuad Garuda.

“Dalam persiapan menghadapi laga ini, saya sangat optimis. Saya telah bekerja keras untuk mempersiapkan tim semaksimal mungkin,” kata STY seperti dilansir dari laman PSSI, Sabtu (16/3/2024).

Dirinya pun telah bertemu dengan beberapa pemain timnas di Eropa. “Saya berusaha membangun motivasi dan semangat untuk meraih kemenangan melawan Vietnam,” ungkapnya.

Selain itu, STY sudah mengumumkan 28 pemain yang akan bertanding dalam laga tersebut. Di antara nama-nama yang diumumkan terdapat beberapa wajah baru seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Nathan Tjoe A On, dan Jay Idzes.

Kendati begitu, formasi starting eleven masih akan ditentukan menjelang laga dimulai meski target telah ditetapkan. Target tersebut adalah meraih kemenangan melawan Vietnam.

“Baik di GBK maupun saat bertandang ke Vietnam,” ujar STY.

Namun STY enggan untuk berspekulasi tentang skor akhir pertandingan. Menurutnya, hasil akhir tidak dapat diprediksi dengan pasti dalam permainan sepak bola. Meski skuad Garuda pernah mengalahkan Vietnam 1-0 dalam Piala Asia 2023 di Qatar.

“Skor tidak selalu mencerminkan kualitas permainan. Yang pasti, kami siap bertanding dan berusaha meraih kemenangan,” tegasnya. (*/bro2)

Ada Unsur Unlucky Goal Saat Timnas Dikalahkan Australia 0-4

BERANDAPOST.COM, DOHA – Timnas Indonesia sudah berjuang maksimal saat harus mengakui keunggulan 0-4 dari Australia pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/1/2024).

Pada laga tersebut, Indonesia menguasai jalannya laga dari awal laga. Skuad Garuda menggebrak pertahanan Australia.

Timnas Indonesia sudah mendapat peluang melalui Rafael Struick. Sayang, bola sontekannya masih tipis di atas mistar gawang Australia.

Australia menjebol gawang timnas Indonesia pada menit ke-12. Bola umpan tarik pemain Australia mengenai Elkan Baggott hingga masuk ke dalam gawang. Skor 1-0 untuk Australia.

Tak ada kata menyerah, timnas Indonesia pun mengunci Australia. Berkali-kali Australia menahan gempuran skuad Garuda.

Yakob Sayuri hampir membobol gawang Australia. Sayang, bola tendangan first time kaki kirinya masih melebar, padahal umpan Marselino Ferdinan sangat matang.

Australia mencetak gol melalui tandukan Martin Boyle pada menit ke-45. Bola umpan tarik disambut Boyle dengan tandukan. Skor 2-0 untuk Australia bertahan hingga laga usai.

Kemudian pada babak kedua, Australia keluar menyerang. Timnas Indonesia diperkuat Witan Sulaeman menggantikan Asnawi untuk menambah daya gedor.

Australia dan timnas Indonesia terus menekan secara bergantian. Namun, The Socceroos lebih efektif. Australia menambah gol melalui tendangan kaki kiri Craig Goodwin yang memanfaatkan bola muntah dari tandukan rekannya yang ditepis Ernando Ari Sutaryadi. Skor 3-0 untuk Australia.

Australia akhirnya menutup kemenangan melalui gol tandukan Harry Souttar pada meit ke-90+1, setelah memanfaatkan set piece dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Skor 4-0 untuk kemenangan Australia.

Australia menunggu lawan di perempat final, pemenang antara Arab Saudi menantang Korea Selatan.

Kendati harus mengakui keunggulan Australia, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai anak-anak asuhnya sudah berjuang maksimal dan luar biasa. Dia meyakini jika tidak ada gol bunuh diri, hasil akan berbeda.

“Ada unsur unlucky goal dari pemain kami. Mungkin jika itu tidak terjadi maka permainan kami akan berbeda. Saya lega dengan penampilan mereka kali ini,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

Secara permainan timnas Indonesia tidak kalah dari Australia. Skuad Garuda justru unggul penguasaan bola terutama di babak pertama. Namun meski sudah berjuang keras, Indonesia harus kalah.

Bagi Indonesia meski harus tersingkir, lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 merupakan sejarah tersendiri, apalagi terakhir kali bermain di ajang bergengsi tersebut pada tahun 2007 lalu. (*/bro2)