BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau menggelar Pelatihan Penyusunan dan Penginputan Profil Kampung dan Kelurahan Tahun 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Saidz membuka kegiatan tersebut pada Senin (23/6/2025).
Sebanyak 73 orang menjadi peserta pelatihan. Mereka terdiri dari operator dan Kasi Pemerintahan dari 50 kampung, 10 kelurahan, dan 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.
DPMK menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur. Yakni Kabid Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Pedesaan Aswanda dan Penata Layanan Operasional serta Muhammad Rezky Musa.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur kampung dan kelurahan dalam menyusun profil wilayah secara sistematis, akurat, dan berbasis data riil. Narasumber menyampaikan materi tentang teknik pengumpulan data, pemetaan potensi desa, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data.
Dalam sambutannya, Muhammad Said menekankan pentingnya data profil sebagai dasar perencanaan pembangunan yang efektif.
“Profil desa dan kelurahan sangat penting untuk menyediakan data akurat. Tentunya untuk dapat kita gunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Termasuk penyusunan kebijakan pembangunan,” ujarnya.
PENTINGNYA AKURASI DATA
Ia juga mendorong pemanfaatan era keterbukaan informasi dan digitalisasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, khususnya dalam penyediaan data pembangunan pada tingkat kampung dan kelurahan.
“Komitmen kami adalah memastikan setiap kampung memiliki informasi yang akurat agar dapat mengambil kebijakan pembangunan masyarakat desa. Mari jadikan profil desa dan kelurahan sebagai cerminan kekuatan kita dalam membangun Kabupaten Berau yang lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, DPMK Kabupaten Berau berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangun basis data kampung dan kelurahan yang mutakhir dan akuntabel. Sehingga pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Data statis untuk penginputan profil desa yang sesuai kondisi nyata lapangan akan menentukan arah kebijakan yang efektif. Karena itu, pengumpulan data memerlukan ketelitian dan pemahaman teknis yang kuat dari aparatur,” tutupnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Berau untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur kampung dan kelurahan dalam mendukung pembangunan daerah. (*/bro2)