BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Sheila On 7 memang layak disebut sebagai band legendaris yang masih eksis hingga kini. Konser tunggal bertajuk “Tunggu Aku di Samarinda” yang berlangsung di Stadion Utama Kaltim, Kompleks GOR Palaran, Samarinda, pada Sabtu (27/7) malam, berhasil melampiaskan kerinduan Sheilagank Kaltim. Lanjutkan membaca →
Kategori: SAMARINDA
SKK Migas-KKKS Bantu Korban Pascabanjir Mahulu dan Kubar
BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – SKK Migas bersinergi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kalimantan Timur menyalurkan 1.152 paket bantuan bagi korban bencana alam di Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar).
Bantuan tersebut berupa bahan pokok penting (bapokting), perlengkapan dapur, peralatan sanitasi, hingga seragam sekolah untuk membantu dalam pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor di dua kabupaten tersebut.
Aksi sosial merupakan sinergi antara SKK Migas dengan KKKS yakni Eni Muara Bakau, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Saka Indonesia Sesulu, dan PT Kalisat Energi Nusantara.
Baca juga: Pascabanjir, Pemulihan Kelistrikan Mahulu Dipercepat
Bantuan telah diserahkan secara berkala kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim pada 30 Mei 2024 lalu, untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak di kedua kabupaten.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat yang terdampak oleh bencana alam tersebut.
“Semoga bantuan dari industri hulu migas ini dapat bermanfaat bagi korban, dan kondisi daerah yang terdampak dapat pulih kembali,” kata Azhari dalam rilis tertulis, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Rahmad Mas’ud Ajak Bantu Korban Banjir Mahulu
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Wisnu Wardhana menambahkan harapan bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang telah melewati masa sulit akibat bencana banjir dan tanah longsor.
“Wilayah yang sulit dijangkau menjadi tantangan bagi kami dalam mendistribusikan bantuan. Untuk itu, kami bekerja bersama BPBD Provinsi Kalimantan Timur untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Baca juga: Banjir Mahulu Meluas, Basarnas Bersiap Evakuasi Korban
Seperti diketahui, banjir besar melanda Kabupaten Mahulu dan Kubar mencatat sejarah sebagai yang terparah. Banjir setinggi 2 hingga 4 meter tersebut merendam rumah penduduk yang kebanyakan berada di tepi sungai.
Kabupaten Mahulu telah menetapkan status tanggap darurat bencana dan memperkirakan masa pemulihan hingga 30 hari ke depan sejak terjadi hingga saat ini. (bro2)
Pertamini dan Kebakaran Mematikan di Samarinda
BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Kebakaran yang terjadi di Jalan HM Ardans atau Ringroad III, meninggalkan duka. Seorang pemuda tewas dalam ruko yang menyala. Peristiwa tragis ini lokasinya di Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara.
Api mulai mengamuk sekira pukul 05.00 Wita, menyebabkan sebagian besar bangunan berbahan dasar beton hangus terbakar. Tim pemadam kebakaran dan relawan bergerak cepat untuk memadamkan api yang telah menjalar ke hampir setengah bangunan tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa penyebab awal kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Proses pemadaman memakan waktu satu setengah jam, diikuti dengan pendinginan,” ujar Hendra.
Kebakaran tersebut menghancurkan satu ruko tiga pintu yang berisi warung kelontong dan bengkel motor, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Penyebab awal kebakaran masih belum pasti. Beberapa versi bermunculan. Mulai dari korsleting listrik, percikan api dari dispenser Pertamini (Pom Mini), dan akibat bakar ban. Namun, dugaan kuat menunjukkan bahwa api berasal dari dispenser Pertamini.
Hendra mendorong masyarakat Samarinda untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan dini saat terjadi indikasi kebakaran.
“Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kebutuhan akan alat pemadam api ringan,” tambah Hendra.
Namun, dalam kejadian tersebut, tragedi menimpa dengan satu korban meninggal dunia. Korban ditemukan terkunci di salah satu kamar lantai dua, kemungkinan karena panik dan kehabisan oksigen akibat minimnya akses pintu darurat. (*/bro2)