Naik Pangkat, Ratusan Polisi Sujud Syukur

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat bagi personel Polri periode 1 Juli 2024. Upacara berlangsung di Lapangan M. Jasin Sat Brimob Polda Kaltim, Minggu (30/6/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dan dihadiri oleh Wakapolda Kaltim beserta para Pejabat Utama Polda Kaltim.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Nanang Avianto menyatakan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian personel dalam menjalankan tugasnya.

Dirinya juga menekankan bahwa pencapaian tersebut tidak didapatkan dengan mudah, melainkan melalui proses panjang dan pengorbanan yang besar.

“Selamat kepada semua personel yang menerima kenaikan pangkat. Saya harap kalian tetap menjadi teladan dan motivasi bagi seluruh anggota Polda Kaltim,” ujarnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto memimpin Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat bagi personel Polri di Lapangan M. Jasin Sat Brimob Polda Kaltim. (Humas Polda Kaltim)

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa sebanyak 491 personel dari Polda Kaltim dan Polres Jajaran mengikuti upacara tersebut.

“Mereka terdiri dari 151 personel Polda Kaltim, 333 personel dari Polres jajaran, serta tujuh personel lainnya yang mendapatkan kenaikan pangkat pada periode ini sesuai dengan TMT Pangkat Pengabdian,” sebutnya.

Upacara tersebut turut diwarnai sujud syukur oleh ratusan personel yang mendapatkan kenaikan pangkat. (*/bro2)

Tanam Mangrove Demi Paru-Paru Dunia

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar penanaman 300 pohon mangrove. Kegiatan tersebut diadakan di wilayah RT 85 Kelurahan Muara Rapak bersama anggota Proklim, Lurah Muara Rapak, Relawan Garuda, serta beberapa kader dan warga masyarakat Kelurahan Muara Rapak.

Penanaman dan pelestarian mangrove ini sebagai bagian dari dukungan PT KPI Unit Balikpapan melalui Program Kampung Iklim (Proklim) menuju kategori lestari. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan di sekitar wilayah operasional kilang.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Proklim Muara Rapak, Prayitno yang menyampaikan bahwa program tanam pohon mangrove sudah tiga tahun berjalan.

“Alhamdulillah, pagi ini sudah melaksanakan penanaman. Inilah bukti nyata kita peduli lingkungan. Penanaman mangrove ini juga merupakan pencegahan kami sebelum terjadinya bencana, karena kegiatan ini berkelanjutan,” ujar Prayitno.

Sebagai informasi, mangrove memiliki peran sebagai salah satu paru-paru dunia yang mampu melindungi dari risiko gelombang tinggi, menahan erosi, dan rumah bagi biota laut. Kegiatan penanaman mangrove ini sejalan dengan standar pengelolaan bisnis yang mengutamakan Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Setelah kami tanam, kami merawatnya agar anak cucu kami bisa mewarisinya. Nantinya akan kami jadikan sentral untuk penanaman mangrove, agar mangrove yang sudah ditanam tidak ditinggalkan karena Proklim yang ada di Balikpapan ini akan menjadi acuan untuk di IKN,” tambah Prayitno.

Lurah Muara Rapak, Bima Wibisono mengapresiasi dan berharap kedepannya penanaman ini dapat melibatkan pelajar dari tingkat SD dan SMP sebagai bentuk kampanye pelestarian lingkungan kepada generasi penerus.

“Terlebih ada program Sekolah Adiwiyata sehingga Proklim dapat aktif berkolaborasi,” katanya.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menyampaikan bahwa perusahaan sangat mendukung berbagai program pencegahan perubahan iklim.

“Program penanaman pohon mangrove ini harus selalu kita galakkan, tidak hanya melakukan penanaman namun pentingnya juga melakukan pemeliharaan agar mangrove yang telah kita tanam ini dapat tumbuh dengan baik dan terjaga,” tutup Dodi. (*/bro2)

Mengenal Biodiversity yang Diluncurkan KPB

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan dan mendukung keanekaragaman hayati di sekitar proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) meluncurkan Program Biodiversity di Kantor Desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Inisiatif tersebut sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, menandai langkah konkret PT KPB dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan hidup.

Biodiversity atau keanekaragaman hayati merujuk pada variasi kehidupan di bumi, termasuk variasi dalam spesies, ekosistem, dan genetik. Biodiversity menjadi penting karena mendukung ekosistem yang menyediakan layanan ekologi yang sangat penting seperti penyerbukan tanaman, pemurnian air, pengendalian hama, dan penyerapan karbon.

Selain itu, biodiversitas juga memiliki nilai estetika, budaya, dan rekreasi yang tinggi. Menjaga keanekaragaman hayati berarti menjaga keseimbangan dan kesehatan ekosistem, yang pada gilirannya mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Program ini adalah langkah konkret dalam upaya PT KPB untuk mengelola, meningkatkan, dan memelihara keanekaragaman hayati di sekitar area proyek.

VP HSSE PT KPB, Defrinaldo, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem yang berada dekat dengan wilayah kerja PT KPB.

“Kami berterima kasih atas partisipasi dan sinergi dari para stakeholder, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan warga Kabupaten PPU. Kami berharap kolaborasi antara semua pihak menjadikan kegiatan ini benar-benar bermakna & bermanfaat untuk keberlanjutan kita semua,” ujarnya.

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan keanekaragaman hayati, beberapa inisiatif yang dilaksanakan oleh PT KPB meliputi penanaman 1.000 bibit mangrove di dua lokasi yaitu Kelurahan Penajam dan Kelurahan Kampung Baru untuk memulihkan ekosistem mangrove. Kemudian Coastal Clean Up (CCU) atau aksi pembersihan pantai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pesisir di Pantai Tanjung Jumlai dan Penajam.

Selanjutnta berupa sosialiasi Perlindungan Keragaman Hayati (Kehati) dan memberikan pelatihan pengelolaan flora dan fauna kepada masyarakat sekitar proyek. Terakir adalah distribusi 1.260 bibit buah seperti elai, mangga, jambu air, alpukat, dan durian kepada warga ring 1 di area kerja PT KPB di Lawe-Lawe.

Kepala DLH Kabupaten PPU, Safwana memberikan apresiasi kepada PT KPB atas inisiatif ini.

“Karena merupakan langkah nyata dalam menjaga ekosistem alam di wilayah Kabupaten PPU. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujarnya.

Pembukaan Program Biodiversity ditandai dengan penyerahan simbolis bibit pohon oleh VP HSSE PT KPB, VP Construction Area Kerja Lawe-Lawe PT KPB, dan Kepala DLH Kabupaten PPU kepada perwakilan masyarakat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan sekolah penerima Adiwiyata. (*/bro2)