Oleh: Pakar Pendidikan dan Dosen Universitas Balikpapan, Dr Indrayani.
“Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru. Demikian pesan dari Ki Hajar Dewantara. Maka pada momentum hari pendidikan nasional ini, kami berharap agar semua elemen masyarakat dapat turut terlibat. Tentu juga berperan untuk mengentaskan persoalan pendidikan bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terutama melalui kolaborasi.”
PENYIAPAN sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas memainkan peran penting dalam mendukung pendidikan bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Tentu dengan cara meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM, khususnya dalam bidang pendidikan.
Pemerintah dan institusi pendidikan perlu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan mengembangkan kompetensi. Termasuk juga memperluas pengalaman kerja, serta menumbuhkan motivasi dan komitmen tinggi sebagai bagian dari penyiapan SDM.
Dengan upaya tersebut, para tenaga pendidik dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dan mendidik siswa. Sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM bagi Kabupaten PPU.
Peningkatan kualitas pendidikan dan SDM akan memberikan banyak manfaat. Mulai dari peningkatan kemampuan siswa, peningkatan kesadaran masyarakat, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah harus menjadikan penyiapan SDM yang berkualitas sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
PERLUAS AKSES PENDIDIKAN BERKUALITAS
Dalam konteks ini, pemerintah memandang implementasi wajib belajar 13 tahun sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas SDM bagi Kabupaten PPU. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendorong peningkatan kemampuan serta kompetensi SDM.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memperluas pendidikan dan pelatihan SDM, mengembangkan kompetensi yang sesuai, serta memperkuat motivasi dan komitmen tenaga pendidik.
Selain itu, pemerintah dapat memperbesar dukungan terhadap implementasi wajib belajar 13 tahun. Caranya dengan memperluas akses pendidikan berkualitas, meningkatkan kualitas guru melalui program beasiswa, serta memperbaiki fasilitas pendidikan bagi seluruh satuan pendidikan.
Dalam jangka panjang, upaya menyiapkan SDM yang berkualitas dan menerapkan wajib belajar 13 tahun akan membawa berbagai manfaat bagi Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk peningkatan kualitas SDM, kemampuan ekonomi masyarakat, dan taraf hidup warga.
Oleh sebab itu, pemerintah harus menjadikan penyiapan SDM yang berkualitas dan penerapan wajib belajar 13 tahun sebagai prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia PPU. (*)