Raup Muin Persoalkan Mutasi Pejabat Eselon II

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menyayangkan atas mutasi pejabat eselon II yang dilaksanakan pemerintah kabupaten (pemkab) belum lama ini.

Pasalnya ada beberapa kepala dinas termasuk asisten dan staf ahli yang belum lima bulan memegang jabatan saat dilantik oleh bupati sebelumnya pada 2023, namun harus kembali merasakan perubahan posisi.

“Kalau hanya menilai kualitas kinerja sebatas dua atau tiga bulan, rasanya tidak logis,” kata Raup Muin, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, pemkab harus melihat berbagai sisi sebelum melakukan mutasi seperti kualitas hingga kemampuan manajerial untuk menempatkan orang-orang yang ada di pemerintahan. “Tapi faktanya,” ucap Raup Muin mempersoalkan.

Dirinya bahkan mempertanyakan konteks atau alasan penyegaran dibalik mutasi pejabat eselon II, karena yang dilihat seharusnya kinerja. Bahkan pihaknya berencana memanggil pemkab usai rapat Badan Musyawarah (Banmus).

“Karena saat ini menjadi pertanyaan di masyarakat,” ujarnya.

Banyak sisi yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan mutasi. Termasuk dari sisi manusianya. Bukan sekadar seberapa besar tanggung jawabnya.

“Contohnya, jika seorang kepala sekolah diturunkan menjadi guru di sekolah yang sama, secara psikis dapat memengaruhi orang tersebut,” tuturnya.

Raup menyampaikan bahwa Pj Bupati PPU baru beberapa bulan menjabat. Tentu membutuhkan masukkan dan tahapan dalam nenilai kinerja sekian banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk pejabat setingkat kepala dinas.

“Tapi dia (Pj Bupati PPU) yang punya kewenangan,” tandasnya.

Sebelumnya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun telah memutasi 20 pejabat eselon II pada 23 Februari 2024 lalu. Mutasi tersebut mengacu pada asesmen atau penilaian karena jabatan yang dipegang sebelumnya tak sesuai dengan pendidikan dan pengalaman bekerja.

“Kami mengacu hasil asesmen, mereka diberdayakan ke yang paling dekat dengan kompetensi dan pengalaman dalam menjalankan tugas,” jelas Makmur Marbun.

Dia menerangkan, mutasi merupakan upaya pembenahan sekaligus memastikan bahwasanya tidak ada jual beli jabatan atau praktik transaksional.

“Kalau ada yang mendengar (transaksional), sampaikan, saya ganti sejuta kali lipat. Saya memang murni melakukan pembenahan,” tegasnya. (bro2)

Pj Bupati PPU Dampingi Jokowi Groundbreaking Tiga Proyek Perbankan di IKN

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mendampingi langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan groundbreaking sejumlah proyek strategis nasional di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kamis (29/2/2024).

Proyek tersebut antara lain pembangunan gedung Bank Mandiri, Gedung Bank Negara Indonesia (BNI) dan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang ketiganya berada di kawasan IKN.

Salah satu titik pelaksanaan groundbreaking adalah pembangunan Bank Mandiri atau kantor berbasis digital bertajuk Mandiri Digital Services di IKN.

“Saya senang Bank Mandiri segera akan memulai pembangunan kantor khusus untuk Digital Services. Karena saya tahu Livin’ by Mandiri sudah 23 juta, sangat gede sekali,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan.

Dia menambahkan, nantinya hal tersebut dapat terus berkembang serta ikut mendorong perluasan ekosistem digital di Tanah Air.

“Bayangan saya nanti juga kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun akan mendatangkan digital nomad yang ada di Nusantara kita maka kota ini akan beda dengan kota-kota lain di dunia,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, Digital Services Bank Mandiri di IKN akan berlokasi di Pusat Layanan Perbankan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Kantor Bank Mandiri ini akan dibangun dengan konsep hijau atau ramah lingkungan dan berbasis digital, sesuai dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

“Kami berharap dengan hadirnya Mandiri Digital Services di IKN, dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di IKN, terutama dalam proses transisi dari ibukota saat ini agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan,” kata Darmawan dalam sambutannya.

Darmawan menjelaskan, pihaknya juga berkomitmen untuk ikut mengembangkan ekosistem jasa keuangan di IKN, bersama dengan lembaga negara dan swasta lainnya yang turut berpartisipasi dalam Mandiri Digital Services rencananya akan terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 meter persegi.

Secara desain, bangunan ini akan berbentuk fluid yang menyimbolkan keselarasan bangunan Mandiri Digital Services dengan lingkungan sangat asri di Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, desain bangunan Mandiri Digital Services akan mengusung konsep sustainability dan ramah lingkungan, dimana solar panel akan berfungsi sebagai salah satu sumber energi.

Bank Mandiri juga membawa tiga inovasi digitalnya, yakni Super App Livin’ by Mandiri, Wholesale Super Platform Kopra by Mandiri dan Smart Branch by Mandiri ke IKN untuk mempermudah kebutuhan finansial masyarakat. Livin’ telah mencatat lebih dari 18.000 transaksi per detik dan Kopra by Mandiri untuk nasabah wholesale kini mampu memproses lebih dari Rp 1.900 triliun transaksi per detik hingga akhir 2023.

“Hal ini juga menjadi nilai tambah bagi masyarakat, dengan kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri, masyarakat maupun nasabah kini dapat membuka rekening Tabungan, Giro, Deposito, dan melakukan transaksi finansial non tunai untuk individu atau Badan Usaha, kapan saja dan di mana saja,” ungkapnya.

Darmawan juga menambahkan, Mandiri Digital Services akan dibangun diatas lahan seluas 1,28 hektare. Menurut dia, tempat ini akan menjadi pelopor one-stop-financial solution di IKN dengan memberikan pelayanan terbaik secara digital dan offline.

“Yang didukung oleh kehadiran Smart Branch by Mandiri, fasilitas Smart Priority Lounge, Auditorium, Co-working Space hingga SPKLU untuk kendaraan ramah lingkungan guna mendukung segala aktivitas masyarakat di IKN,” jelas dia.

Sementara itu Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat ditemui mengatakan dirinya bersyukur dapat mendampingi langsung Presiden dalam melakukan groundbreaking sejumlah proyek strategis nasional dikawasan IKN tersebut.

“Hari ini saya bersyukur dapat mendampingi langsung bapak Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan groundbreaking sejumlah proyek strategis nasional di wilayah IKN,” kata Makmur Marbun. (hms/bro2)

Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Bontang

BERANDAPOST.COM, BONTANG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik bahan peledak milik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (29/2/2024).

Sebelum peresmian, kedatangan Jokowi disambut oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pangkogabwilhan II Marsdya M. Tonny Harjono, beserta Wali Kota Bontang Basri Rase.

Kedatangan Jokowi di Kota Taman (sebutan Bontang) menumpangi helikopter Super Puma TNI AU yang mendarat di Bandara Udara Badak LNG sekitar pukul 09.05 Wita.

Jokowi mengapresiasi upaya keras pembangunan industri ammonium nitrat yang merupakan salah satu bahan baku peledak termasuk untuk pembuatan pupuk, karena 21 persen masih impor.

“Dengan dibangunnya pabrik PT KAN akan mengurangi dari 21 persen impor menjadi 13 persen,” ungkap Jokowi saat peresmian.

Selesainya pembangunan pabrik PT KAN juga menambah pasokan bahan baku pembuatan pupuk NPK yang diharapkan mampu mendorong produktivitas di bidang pangan agar lebih mandiri dan lebih berdikari. Terlebih investasi atau modal yang ditanamkan cukup besar yakni Rp1,2 triliun.

“Saya minta ekspansi diteruskan sehingga substitusi barang-barang impor bisa dilakukan,” ujarnya.

Jokowo ingin kemandirian tidak hanya pada urusan ammonium nitrat, tetapi semua barang impor harus bisa diproduksi dalam negeri.

“Karena kita punya kekuatan untuk itu, pungkasnya.

Hadir dalam peresmian tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI, serta sejumlah pejabat teras di Kaltim dan Direksi Pupuk Indonesia. (*/bro)