Dukung HUT Ke-79 RI, Telkomsel Siapkan Jaringan 5G di IKN

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Telkomsel mempersiapkan jaringan telekomunikasi dan pelayanan untuk mendukung pelaksanaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang. Tema peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Untuk mendukung kenyamanan layanan telekomunikasi di IKN, Telkomsel menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) dengan teknologi terkini 5G dan 4G di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan wilayah pendukung lainnya.

Telkomsel juga memastikan konektivitas bagi para pelanggan yang memasuki wilayah IKN dengan mengoptimalkan jaringan di dua kota penyangga, yakni Balikpapan dan Samarinda. Upaya ini mencakup 10 area khusus seperti bandara, pusat perbelanjaan, penginapan, dan jalan utama yang menghubungkan kedua kota dengan IKN.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna memastikan bahwa pihaknya telah melakukan optimalisasi jaringan broadband untuk memberikan kenyamanan akses komunikasi di IKN.

“Kami mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur yang mampu menjadi penggerak ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” kata Indra dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).

DUKUNG TRANSFORMASI DIGITAL

Telkomsel juga mendukung transformasi digital di berbagai sektor untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota berkelanjutan dengan kapabilitas smart city berbasiskan teknologi masa depan. Langkah ini selaras dengan visi dan misi Telkomsel untuk menghadirkan layanan terdepan yang memberdayakan masyarakat.

Indra berharap semua inisiatif yang dilakukan, mulai dari kesiapan jaringan broadband hingga berbagai produk dan layanan inovatif, dapat memberikan pengalaman komunikasi yang lancar dan efisien untuk memenuhi kebutuhan digital seluruh pelanggan di IKN.

“Sekaligus menunjukkan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan,” pungkasnya.

TITIK LAYANAN PELANGGAN

Telkomsel juga telah menyiapkan ketersediaan berbagai produk dan layanan digital dengan menghadirkan pusat layanan pelanggan, termasuk booth di area kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan GraPARI Nusantara di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN.

Titik layanan pelanggan tersebut menyediakan berbagai layanan mulai dari pembelian paket data, pembelian voucher fisik, isi ulang pulsa, pembelian SIM card prabayar dan eSIM, penggantian kartu hilang atau rusak, upgrade kartu uSIM 4G/LTE, pendaftaran baru pelanggan Telkomsel Halo (pascabayar), pembelian modem Orbit dan layanan IndiHome, penukaran Telkomsel Poin, aktivasi jaringan 5G, hingga produk dan layanan Telkomsel lainnya yang dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi seluruh pelanggan dalam memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. (*/bro2)

Kota Spons Solusi Berbasis Alam di IKN

BERANDAPOST.COM, BADUNG – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan aksi nyata dalam menangani isu pengelolaan sumber daya air, terutama di wilayah Nusantara.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dalam panel ahli dan pemimpin tingkat tinggi mengenai air dan bencana (HELP) ke-23 yang merupakan bagian dari rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada Minggu, (19/05/2024).

“Pada forum ini, saya mengusulkan agar kita terus mengadvokasi penerapan digitalisasi dan solusi berbasis alam secara lebih luas. Saat kita berusaha mencapai kerangka kerja untuk mengatasi masalah air pada WWF ke-10 yang akan dimulai besok, saya ingin mendorong semua pihak untuk terus menyerukan percepatan adopsi kedua elemen praktis namun transformatif ini,” ucap Bambang.

Bambang mengusulkan agar solusi digital dan berbasis alam terus diadvokasi untuk diterapkan secara lebih luas. Kedua elemen ini dianggap sebagai langkah praktis dan transformatif yang dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah terkait air.

Dalam enam bulan terakhir, tantangan terkait air semakin meningkat, termasuk bencana air, nexus air-pangan-energi, dan dampak air terhadap kualitas hidup. Di wilayah seperti Rio Grande do Sul di Brasil, Baghlan Utara di Afghanistan, dan Sumatera Barat di Indonesia, masyarakat masih memulihkan diri dari banjir yang menewaskan sekitar 500 orang dan membuat lebih dari 90.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Di Asia Tenggara, dalam empat bulan pertama tahun ini, terjadi setidaknya 320 insiden banjir dan kekeringan, yang menyebabkan ratusan kematian dan banyak kehilangan tempat tinggal.

Insiden tersebut terjadi di tengah banyak negara berkembang yang masih jauh dari pencapaian SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi, dengan sekitar 1,9 miliar orang di Asia dan Pasifik masih kekurangan akses ke air bersih dan sanitasi menurut UNESCAP.

Bambang Susantono menekankan bahwa transformasi digital dapat menyediakan data yang luas untuk analisis mendalam, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat ketahanan sistem air. Solusi berbasis alam, seperti reforestasi dan sistem drainase berkelanjutan, menawarkan peluang untuk menciptakan kehidupan yang lebih berkelanjutan.

“Sebagai contoh, di ibu kota baru Indonesia, Nusantara, terdapat pondok pesantren Hidayatullah di Kecamatan Sepaku. Di dalam sekolah seluas 10 hektar ini, terdapat basin retensi alami yang merupakan sumber air bersih vital. Basin ini mendukung kebutuhan sekolah dan masyarakat sekitar, dengan sistem pengelolaan air yang berkelanjutan,” sebut Bambang.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. (Istimewa)

Otorita Ibu Kota Nusantara berkomitmen untuk mengadopsi konsep “kota spons” yang memanfaatkan solusi berbasis alam. Otoritas IKN juga bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), untuk mengembangkan rencana induk pengendalian banjir dan drainase.

Nusantara juga mengintegrasikan komponen kota pintar, seperti Manajemen Air Cerdas dan Sistem Peringatan Dini, untuk memastikan ketahanan kota.

Bambang Susantono mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dalam mengatasi tantangan terkait air, perubahan iklim, dan ketahanan dengan memanfaatkan teknologi dan solusi berbasis alam.

“Air bukan sekadar sumber daya, tetapi esensi yang menopang kehidupan dan ekosistem,” sebutnya.

Bambang berharap WWF yang akan datang dapat menghasilkan semangat yang kuat untuk melindungi sumber daya air bagi generasi mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Otorita IKN, untuk menghadapi perubahan iklim melalui pengelolaan air bersih yang baik.

Basuki menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan memastikan akses air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami (KemenPUPR) selalu mendalami setiap kemitraan dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya air. Kita sudah banyak melihat bagaimana perubahan iklim sangat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan sosial-ekonomi warga dunia, di mana hal ini salah satunya bisa kita antisipasi dengan pengelolaan sumber daya air yang baik dan benar dengan berbagai pihak yang saling bersinergi,” ucap Basuki.

Pertemuan HELP ke-23 ini dipimpin oleh Han Seung-Hoo, mantan Perdana Menteri Korea. Selain itu, hadir pula Mark Harbers, Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda. (*/bro2)

Kominfo: Kasus Siber Melonjak 77 Persen

BERANDAPOST.COM, YOGYAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengingatkan tentang pentingnya keamanan siber nasional dalam menghadapi lonjakan kasus serangan siber yang semakin meningkat secara global.

Menurutnya, kasus keamanan siber meningkat sebesar 40 persen dari tahun 2019 dan lebih dari 77 persen pada tahun 2023.

“Keamanan siber menjadi inti dari hampir setiap aspek kehidupan kita. Terlebih, dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi digital, kasus keamanan siber mengalami lonjakan yang signifikan,” ujar Nezar Patria, Senin (1/4/2024).

Berdasarkan catatan Kominfo, Indonesia menempati peringkat 48 dari 176 negara dengan indeks keamanan siber sebesar 63,64, dan peringkat 5 di Asia Tenggara.

Nezar Patria menyatakan bahwa industri yang menjadi sasaran utama serangan siber dominan industri yang menyimpan data pribadi atau yang terlibat dalam ekosistem yang luas dengan unit lain.

“Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan upaya memperkuat keamanan siber di Indonesia,” tandasnya.

Untuk mengatasi ancaman keamanan siber, Wamenkominfo menyatakan arti penting menggunakan tiga pendekatan.

“Pertama, meningkatkan penggunaan layanan berbasis cloud. Kedua, melakukan transformasi digital. Dan ketiga, memperkuat kesadaran masyarakat terhadap serangan siber,” jelasnya.

Nezar Patria menekankan arti penting untuk menjaga data pribadi dan menghargai ranah privat orang lain. Menurutnya, Kementerian Kominfo telah berupaya untuk merumuskan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

“Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami hak dan kewajiban terkait data pribadi. Sebagai individu, kita patut menjaga keamanan siber dari masing-masing kita, termasuk tidak melanggar hak-hak dan ranah privat orang lain,” tandasnya.

Nezar Patria mengajak setiap warga negara bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik untuk meminimalkan ancaman keamanan siber.

“Penggunaan teknologi sudah sepatutnya dikelola oleh manusia untuk membawa banyak manfaat bukan menghadirkan kemudaratan,” ungkapnya. (*/bro2)