Berau Peringati Harganas ke-32, Keluarga Jadi Pilar Bangsa

BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dengan menggelar upacara dan sejumlah rangkaian kegiatan di Halaman Kantor Bupati Berau, Senin (30/6/2025). Lanjutkan membaca →

Grand Design Pembangunan Kependudukan IKN

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sebagai upaya mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Kota Dunia untuk semua, Otorita IKN melalui Kedeputian Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Wilayah IKN” di Gran Senyiur Hotel, Balikpapan pada Jumat (21/6/2024).

FGD ini dimoderatori oleh Rektor Institut Teknologi Kalimantan Agus Rubiyanto dan Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal, serta dihadiri berbagai pemangku kepentingan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk merumuskan GDPK di wilayah IKN yang komprehensif dan berkelanjutan serta membangun koordinasi dan sinergi yang erat antara Otorita IKN dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat guna menemukan solusi terhadap permasalahan kependudukan.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin menyampaikan bahwa kebijakan yang dirumuskan oleh Otorita IKN harus lebih efektif dan efisien untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Di IKN ini, semua harus disusun dan dibuat tata kelola yang berbeda dengan yang biasanya. Tata kelola kependudukan di IKN harus lebih cekatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ungkap Alimuddin.

“IKN harus merumuskan kebijakan berdasarkan PP No.27 tahun 2023 yang memberikan wewenang khusus kepada Ibu Kota Nusantara untuk membuat aturan yang lebih baik, efektif, efisien, dan cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiar, yang menekankan bahwa IKN adalah masa depan dan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain yang sedang membangun atau berkembang.

Lebih lanjut, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN, Munawar Asikin menjelaskan bahwa terdapat lima pilar GDPK yang dapat menjadi alat bantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang kependudukan, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, persebaran, dan mobilitas penduduk, serta administrasi kependudukan.

“Penyusunan GDPK dalam membangun IKN tidak dapat dilakukan sendiri, dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sangat dibutuhkan dalam sinergi merancang perencanaan pengendalian penduduk,” tutup Munawar.

Hasil diskusi ini diharapkan dapat segera diimplementasikan dalam kebijakan dan program konkret untuk pembangunan IKN.

Intensifikasi Pelayanan KB di Perbatasan

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menggelar kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus perbatasan Kaltim-Kalsel.

Kegiatan yang dilaksanakan di RSUD Kerang Batu Engau ini dihadiri Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto, Bupati Paser Fahmi Fadli, Bupati Kota Baru Sayed Jafar, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesertaan KB, khususnya KB MKJP, melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo seperti dilansir dari Media Center Pemkab Paser, Kamis (7/3/2024).

Hasto mengatakan, secara khusus kegiatan ini digelar guna mendekatkan akses pelayanan KB di wilayah perbatasan Kaltim-Kalsel. Diharapkan ada peningkatan cakupan kesertaan KB.

“Khususnya KB MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di wilayah khusus,” ujarnya.

Sejak 4 Maret, BKKBN telah menggelar kegiatan ini diantaranya kegiatan nonton Bareng Mobil Unit Pelayanan (Mupen) yang dilaksanakan di wilayah Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan sosialiasi serta pelayanan KB di RSUD Kerang.

Sebanyak 150 warga setempat dari Paser dan Kalsel mengikuti sosialisasi terkait KB dan 200 orang menjadi akseptor KB. (*/bro)