BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bidang Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan serangkaian kegiatan Dialog Penguatan Kehumasan. Kegiatan ini melibatkan anggota Polri, wartawan, dan penggiat media sosial (medsos), Rabu (16/10/2024).
Dengan demikian, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran kehumasan dalam mendukung tugas kepolisian, terutama dalam menghadapi tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pertama-tama, kegiatan berlangsung dalam Gedung Catur Prasetya Polres PPU. Kombes Pol Yuliyanto, yang menjabat sebagai Kabid Humas Polda Kaltim, memimpin dialog tersebut.
Selain itu, Wakapolres PPU Kompol Bambang Hardiyanto, para pejabat utama Polres PPU, dan anggota yang mengemban fungsi kehumasan juga menghadiri acara ini.
Selanjutnya, Wakapolres PPU menyambut baik kehadiran Kabid Humas Polda Kaltim dan timnya. Ia menekankan pentingnya peran kehumasan dalam mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Terutama, kita harus memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian,” ujar Kompol Bambang Hardiyanto melalui keterangan Humas Polda Kaltim.
Kemudian, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menyoroti pentingnya pelaksanaan cooling system menjelang Pilkada 2024. Ia mengedepankan upaya menciptakan suasana yang sejuk dan harmonis pada masyarakat.
Ia juga menyampaikan, “Dalam tahapan kampanye, kita harus mampu meredam potensi konflik. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, kita dapat memastikan informasi yang kita sampaikan mengurangi ketegangan dan menghindari perpecahan,” ujar Kombes Pol Yuliyanto.
Selanjutnya, kegiatan ini dirangkai dengan dialog bersama para wartawan dari media cetak, televisi, media siber, dan lain-lain dalam Lounge Presisi Polres PPU.
Dalam dialog ini, Kabid Humas Polda Kaltim juga menekankan peran penting media. Media berfungsi untuk menyebarkan informasi yang akurat dan berimbang, khususnya terkait pelaksanaan Pilkada 2024.
HINDARI BERITA HOAKS
Selain itu, ia meminta para jurnalis untuk turut serta menjaga suasana kondusif. Termasuk menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat memicu kegaduhan masyarakat.
Kombes Pol Yuliyanto juga mengajak para influencer untuk lebih berhati-hati dalam memposting informasi selama masa kampanye. Ia menekankan pentingnya menjaga agar suasana wilayah tetap kondusif.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap unggahan dalam media sosial tidak mengandung unsur provokatif yang dapat memperkeruh situasi. Sebaliknya, mari kita sebarkan pesan-pesan positif yang mendukung pemilu damai dan aman,” pesan Kombes Pol Yuliyanto. (bro3)