BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pulau Maratua yang sering disebut “Maldivesnya Indonesia,” siap memperkenalkan pesonanya ke dunia melalui event Maratua Run 2025.
Event ini merupakan upaya promosi kreatif yang inisiasinya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk meningkatkan perhatian terhadap pulau terluar yang kaya akan keindahan alam dan potensi wisata.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah daerah selama ini lebih terfokus pada pusat kabupaten/kota. Pulau-pulau terluar seperti Maratua sering kali kurang mendapatkan perhatian.
“Hampir dianaktirikan, termarjinalkan. Padahal pulau-pulau itu juga bagian dari daerah kita. Tanpa Maratua, tidak ada Indonesia,” kata Akmal Malik, Jumat (24/1/2025).
Maratua Run yang akan gelarannya pada 15 Februari 2025 mendantang, rancangannya adalah sebagai daya tarik wisata baru sekaligus mendorong pergerakan ekonomi pada daerah tersebut. Dengan konsep race event, acara ini harapannya bisa menarik minat para pecinta olahraga lari yang tengah menjadi tren pada berbagai daerah.
“Lomba lari sering terlaksana pada kawasan Borobudur, Jakarta, atau Surabaya. Sampai kapan masyarakat kita yang berada dalam pulau dapat perhatian?” keluh Akmal.
Akmal juga menargetkan agar Maratua Run dapat menjadi event tahunan. Dengan demikian, Pulau Maratua akan semakin terkenal dan mendapat perhatikan, tidak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga turis mancanegara.
KATEGORI MARATUA RUN 2025
Maratua Run 2025 memiliki beberapa kategori, yakni Nasional 5K, Nasional 10K, dan 10K Open. Setiap kategori menyediakan penghargaan bagi juara 1 hingga 5. Event ini juga menawarkan total hadiah fantastis Rp785 juta untuk peserta yang perkiraannya mencapai 600 orang.
Ketua Panitia Maratua Run 2025, Sri Wahyuni, menyatakan seluruh persiapan telah mereka lakukan secara matang. Unsur panitia dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Berau terus memastikan kesiapan teknis untuk menyukseskan event ini. Panitia juga menggandeng Event Organizer (EO) Indonesia Muda Road Runner (IMRR) sebagai Race Organizer dari Jakarta.
“Hasil pendataan menunjukkan kapasitas maksimal peserta adalah 600 orang. Hadiah utama meliputi Rp100 juta untuk juara pertama kategori 10K Open, Rp60 juta untuk 10K Nasional, dan Rp20 juta untuk 5K Nasional. Total hadiah mencapai Rp785 juta. Event ini harapannya mampu meningkatkan popularitas Kepulauan Maratua secara luas,” ujar Sri Wahyuni.
Event ini juga menjadi bukti keseriusan Pemprov Kaltim untuk menjadikan Maratua sebagai destinasi wisata unggulan, sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat lokal.
Dengan potensi keindahan alam yang tak kalah dengan destinasi wisata dunia, Maratua Run 2025 bakal mampu menarik lebih banyak perhatian dan memajukan wilayah terluar Indonesia. (*/bro2)