PPU
Beranda / DAERAH / PPU / Target Produksi Ikan Tangkap PPU Naik 200 Ton

Target Produksi Ikan Tangkap PPU Naik 200 Ton

Lomo Sabani
Plt Kabid Perikanan Tangkap dan Perizinan, Diskan PPU, Lomo Sabani. (BerandaPost.com)
Plt Kabid Perikanan Tangkap dan Perizinan, Diskan PPU, Lomo Sabani. (BerandaPost.com)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Produksi ikan tangkap untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan tren positif. Targetnya, produksi ikan tangkap uutuk Benuo Taka mencapai 6.700 ton pada tahun 2025, atau meningkat dari capaian tahun sebelumnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan, Lomo Sabani, mengungkapkan bahwa target produksi sebesar 6.500 ton berhasil terlampaui dengan capaian 6.600 ton pada tahun 2024. Pihaknya mengharapkan tren positif ini terus berlanjut pada 2025 dengan peningkatan 1 hingga 2 persen.

“Tahun lalu target kami 6.500 ton, realisasinya justru 6.600 ton. Tahun ini kami optimistis bisa naik sekitar 6.700 ton, jika melihat tren positif sebelumnya,” ujarnya belum lama ini.

NELAYAN SEJAHTERA

Peningkatan produksi ini tidak hanya berdampak pada sektor perikanan, tetapi juga meningkatkan ekonomi nelayan kabupaten yang berbatasa dengan Kota Balikpapan ini. Ikan layang, tongkol, dan gembung menjadi tiga komoditas unggulan yang permintaannya tetap stabil.

“Jika hasil tangkapan melimpah, harga memang sedikit turun, tetapi nelayan tetap mendapatkan untung karena volume penjualannya meningkat. Insyaallah pendapatan mereka juga ikut naik,” jelas Lomo.

PLN Pastikan Keandalan Listrik HUT ke-80 RI di IKN

DORONG KONSUMSI IKAN AIR TAWAR

Meski produksi ikan tangkap terus bertambah, perangkat daerah ini juga mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke konsumsi ikan budi daya air tawar. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap fluktuasi hasil tangkapan laut.

Menurut Lomo, faktor seperti cuaca ekstrem semakin mempersulit nelayan dalam menangkap ikan. Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan kampanye Gemar Makan Ikan, khususnya ikan air tawar. Pasalnya, ikan air tawar memiliki kandungan gizi yang tinggi dan pembudidayaannya juga lebih mudah.

“Kami ingin masyarakat, terutama pada wilayah pesisir, mulai membiasakan diri mengonsumsi ikan budi daya. Ini bukan untuk mengurangi produksi ikan laut, tetapi sebagai alternatif agar ketahanan pangan tetap terjaga,” tuturnya.

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU terus mengembangkan sektor perikanannya secara berimbang. Selain mempertahankan reputasi sebagai penghasil ikan laut unggulan, PPU juga berupaya memperkuat sektor budi daya ikan air tawar untuk keberlanjutan industri perikanan masa depan. (bro3)

Warga Harap Lowongan Kerja Job Fair PPU Makin Beragam