Andi Harun Ikut Retret, Samarinda Dipimpin Wakil Wali Kota
Wali Kota Samarinda, Andi Harun (tengah) mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang. Ia mengenakan seragam komponen cadangan atau komcad. (Istimewa)

Andi Harun Ikut Retret, Samarinda Dipimpin Wakil Wali Kota

BERANDAPOST.COM, MAGELANG – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengikuti retret kepemimpinan pada Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret ini berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Pesertanya adalah 481 bupati, wali kota, serta 33 gubernur terpilih dari seluruh Indonesia.

Andi Harun menyatakan bahwa selama ia mengikuti retret, roda pemerintahan Kota Samarinda tetap berjalan di bawah kepemimpinan Wakil Wali Kota, Saefuddin Zuhri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Seluruh tugas pemerintahan akan tetap berjalan lancar,” ujar Andi Harun, Minggu (23/2/2025).

Melalui retret ini, Andi Harun berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia juga menginginkan retret ini dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang ada serta mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan bagi Kota Samarinda.

“Semoga program ini dapat memperkuat kerjasama antara pusat dan daerah,” ujarnya.

TUJUAN RETRET KEPALA DAERAH

Retret tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada kepala daerah mengenai pemahaman mendalam tentang tugas pokok dan fungsi pemerintahan. Materinya meliputi Astacita, wawasan ketahanan nasional oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), serta pembekalan terkait pencegahan korupsi.

Selain itu, ada juga materi mengenai pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan bagi daerah masing-masing.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya kedisiplinan dan ketepatan waktu selama pelaksanaan retret. Ia mengingatkan pada pengalaman serupa oleh Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024.

Kegiatan ini juga melibatkan aktivitas fisik, seperti senam pagi, sarapan bersama, dan latihan baris-berbaris untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan disiplin kepemimpinan.

Selama retret berlangsung, seluruh peserta akan tinggal dalam tenda. Setiap tenda menampung 2 hingga 4 orang. Untuk kepala daerah yang berusia lebih dari 60 tahun, tenda mereka berada lebih dekat dengan ruang kelas untuk memudahkan akses.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta akan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad), serupa dengan para menteri Kabinet Merah Putih dalam retret sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kedisiplinan.

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam salah satu sesi retret untuk memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah. Kehadiran Presiden untuk memperkuat komitmen para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. (*/bro2)