BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menekankan pentingnya penguatan ketahanan pangan. Salah satunya melalui penyediaan irigasi yang memadai.
Asisten II Pemkab PPU, Sodikin, menyatakan bahwa hal ini hanya dapat tercapai dengan pembangunan Bendungan Telake dan Lambakan. Meskipun kedua proyek ini sempat keluar dari Proyek Strategis Nasional (PSN) beberapa tahun lalu.
Menurut Sodikin, kedua bendungan tersebut harus kembali menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
“Beberapa tahun lalu, Bendungan Telake dan Lambakan sempat masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Namun karena beberapa alasan, proyek ini akhirnya dikeluarkan. Namun proyek ini harus menjadi fokus kembali. Mengingat adanya kebijakan baru pemerintah pusat terkait penguatan ketahanan pangan,” ujar Sodikin, Minggu (30/3/2025).
Sodikin menambahkan bahwa Kabupaten PPU, khususnya wilayah Babulu, sangat bergantung pada irigasi yang pasokan airnya dari kedua bendungan tersebut. Ia menjelaskan, ketahanan pangan yang menjadi fokus pemerintah sangat terkait dengan ketersediaan air untuk irigasi yang akan mendukung keberlanjutan produksi padi dan komoditas pangan lainnya.
“Babulu sangat tergantung pada sumber air untuk irigasi. Sumber air utama berasal dari Bendungan Telake dan Lambakan. Sehingga kami harus memastikan air irigasi tersedia dengan baik untuk mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.
BERHARAP KEBIJAKAN PUSAT
Kendati sudah ada dorongan dari anggota dewan agar proyek ini kembali menjadi PSN, Sodikin menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada pada pemerintah pusat.
Namun, ia melihat peluang besar dengan adanya kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan ketahanan pangan sebagai prioritas utama.
Sodikin berharap, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang terus berfokus pada ketahanan pangan, Pemkab PPU optimistis proyek pembangunan kedua bendungan segera terwujud. Sekaligus agar memberikan dampak positif bagi keberlanjutan sektor pertanian wilayah PPU.
“Peluang besar ada pada kebijakan Presiden yang fokus pada penguatan ketahanan pangan. Kami sudah beberapa kali menyampaikan kepada provinsi untuk diteruskan ke pusat. Jika kita ingin ketahanan pangan ini terjaga secara maksimal, pembangunan Bendungan Telake dan Lambakan harus segera berlanjut,” tambahnya. (adv/bro3)