BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memberikan penjelasan mengenai proyeksi arus balik libur Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat 2025.
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas terpantau lancar setelah penerapan sistem one way nasional. Sistem tersebut berlaku dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama).
“Kami laporkan, sampai pagi ini proyeksi arus balik kurang lebih 2,2 juta kendaraan, dengan 1.375.000 kendaraan sudah menuju Jakarta. Jadi, proyeksi hingga besok pagi, arus balik akan mencapai sekitar 60 persen,” ujarnya, Senin (7/4/2025).
Pada sisi lain, Kakorlantas juga mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Penurunan ini tercermin dalam berkurangnya jumlah kecelakaan serta fatalitas korban.
Baca juga: Penjelasan Kapolri Terkait One Way Nasional Arus Balik
“Alhamdulillah, jumlah kecelakaan menurun dari 3.728 pada operasi tahun lalu menjadi 2.637, yaitu penurunan sekitar 30 persen. Fatalitas korban meninggal dunia juga turun sebesar 47 persen,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan perbandingan hasil perhitungan kendaraan yang telah masuk. Terutama dengan jumlah kendaraan pada arus balik tahun lalu untuk mengukur proyeksi puncak arus balik.
“Hasil perhitungan kendaraan yang masuk akan kami bandingkan dengan data tahun lalu untuk mengukur puncak arus balik. Namun, dari pantauan kami hingga pagi ini, kemungkinan puncak arus balik akan terjadi malam ini,” tutupnya.
PANTAUAN JASA MARGA
Berdasarkan pantauan Jasa Marga sejak 31 Maret-5 April 2025, sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke Jabotabek. Angka tersebut tak lain tercatat dari angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) pada empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 49,8 persen daripada lalu lintas normal sebanyak 797.033 kendaraan.
Baca juga: IKN Jadi Primadona Liburan Lebaran, 64 Ribu Orang Berkunjung
Sedangkan untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek berasal dari tiga arah. Mayoritas sebanyak 662.945 kendaraan atau 55,5 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian menyusul sebanyak 283.209 kendaraan atau 23,7 persen dari arah Barat alias Merak. Selanjutnya 248.071 kendaraan atau 20,8 persen dari arah Selatan atau Puncak.
Selanjutnya untuk lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 389.028 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 152,3 persen dari lalu lintas normal. (*/bro2)