BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mempercepat komitmennya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa. Salah satunya melalui program strategis nasional Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih pada Kamis (8/5/2025).
Pemkab PPU memilih Kantor Kecamatan Sepaku sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi intensif program ini. Sekaligus menandai langkah konkret dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU, Margono Hadi Sutanto, bersama tim teknis hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
“Koperasi Desa Merah Putih adalah manifestasi nyata kehadiran Pemkab PPU dalam memberdayakan masyarakat akar rumput,” ujar Margono dalam sambutannya.
Margono menegaskan bahwa koperasi ini harus menjadi fondasi ekonomi desa yang kuat. Ia juga mengingatkan agar profesional dalam mengelola koperasi desa, serta mengedepankan semangat gotong royong dan keadilan sosial.
Ia menjelaskan bahwa ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan produktif, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan secara berkelanjutan.
Margono menambahkan bahwa program KopDes Merah Putih merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan memperkuat ekonomi desa berbasis kolektivitas dan pengelolaan sumber daya bersama. Setelah sukses pada Kecamatan Babulu, Pemerintah Kabupaten PPU kini menjadikan Kecamatan Sepaku sebagai fokus wilayah berikutnya.
DISKUSI INTERAKTIF
Kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok potensial dari berbagai desa menghadiri sosialisasi ini. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut inisiatif pembentukan koperasi desa.
Peserta aktif mengikuti diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap koperasi sebagai sarana peningkatan kesejahteraan.
Tim dari KUKM Perindag PPU memaparkan secara menyeluruh mekanisme pembentukan koperasi, mulai dari proses legalisasi hingga pelatihan manajemen koperasi. Tim juga memberikan pendampingan teknis awal untuk membantu mengatasi hambatan dalam proses pendirian koperasi.
Margono menyampaikan bahwa Pemkab PPU menargetkan seluruh desa Kecamatan Sepaku segera membentuk KopDes Merah Putih.
Setelah tahap sosialisasi, desa-desa yang telah berkomitmen akan menerima pendampingan intensif dalam menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), mengurus badan hukum koperasi, hingga menjalani pelatihan pengelolaan koperasi secara profesional.
“Dengan langkah-langkah konkret yang telah kami ambil, Pemerintah Kabupaten PPU berharap masyarakat desa dapat segera merasakan manfaat ekonomi dari koperasi yang sehat, inklusif, dan berbasis kebutuhan lokal,” imbuh Margono.