PPU Bangun Sekolah Rakyat, Tingkatkan SDM Unggul dan APK
Pemkab Penajam Paser Utara siapkan Sekolah Rakyat berbasis boarding school untuk meningkatkan partisipasi pendidikan dan mengatasi kemiskinan. (Istimewa)

PPU Bangun Sekolah Rakyat, Tingkatkan SDM Unggul dan APK

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus menggenjot upaya pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan. Salah satu langkah konkret yang Pemkab PPU tengah siapkan adalah pembangunan Sekolah Rakyat.

Program tersebut sebuah inisiatif berbasis pendekatan boarding school yang harapannya mampu menjawab tantangan atas rendahnya partisipasi pendidikan pada wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menyatakan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat menjadi strategi jangka panjang untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Ya, mudah-mudahan dengan ini kita bisa mencetak manusia yang unggul. Untuk SDM unggul ini menyentuhnya juga harus melalui aspek pendidikan. Dengan demikian, APK (Angka Partisipasi Kependidikan, Red) kita bisa naik,” ujarnya pada Rabu (14/5/2025).

Tohar menjelaskan bahwa selama ini banyak warga enggan melanjutkan pendidikan karena kurang motivasi atau terhambat persoalan sosial dan ekonomi. Sehingga, Pemkab PPU menghadirkan Sekolah Rakyat sebagai solusi untuk menembus berbagai hambatan tersebut.

“Nanti pendekatannya boarding school. Jadi, para siswa akan mendiami asrama. Ada ruang belajar dan ruang tinggal. Ini solusi bagi mereka yang tinggal pada daerah pelosok atau menghadapi kesulitan akses pendidikan,” jelasnya.

APLIKASIKAN KURIKULUM NASIONAL

Tohar memastikan bahwa Sekolah Rakyat akan menggunakan kurikulum umum nasional. Tenaga pengajar berasal dari daerah setempat dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah percepatan pembangunan fisik sekolah.

“Soal rekrutmen guru dan teknis lain, kita tunggu kebijakan pusat. Yang penting sekarang program ini bisa membangun dulu. Harapan kita bisa mulai berjalan pada Juni tahun depan,” katanya.

Tohar juga menambahkan bahwa meskipun tingkat kemiskinan berada pada rata-rata nasional, Pemkab tidak ingin stagnan dalam upaya penanggulangan.

Selain itu, ia menyebut bahwa dengan percepatan perencanaan dan pembangunan, Pemkab berharap Sekolah Rakyat segera menjadi pilar baru dalam membentuk generasi PPU yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

“Yang kita tarik itu harapan kita bisa meningkatkan APK. Jadi tidak ada lagi alasan masyarakat tidak mengakses pendidikan hanya karena pembiayaan. Pemerintah siap fasilitasi,” tegas Tohar.