Disperkimtan PPU Siapkan RTH Depan Stadion Panglima Sentik
Kabid Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Disperkimtan PPU, Khairil Achmad. (Berandapost.com)

Disperkimtan PPU Siapkan RTH Depan Stadion Panglima Sentik

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara PPU) menyiapkan ruang terbuka hijau (RTH) multifungsi pada kawasan depan Stadion Panglima Sentik. Tak hanya berkonsep ramah lingkungan, proyek ini juga akan menyediakan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Disperkimtan PPU, Khairil Achmad menjelaskan perencanaan tersebut. Menurutnya, ruang publik nantinya bisa untuk berbagai kegiatan, termasuk olahraga dan kegiatan ekonomi kerakyatan.

“Memang ada kita peruntukan untuk kegiatan UMKM pada tahun ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa segera terealisasi,” ujar Khairil, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, pemerintah tidak menyediakan fasilitas dagang secara penuh. Melainkan ruang yang bisa pelaku UMKM manfaatkan dengan sistem mandiri. Konsep tersebut seperti halnya setiap kegiatan Pentas Seni dan Gebyat UMKM dalam alun-alun.

“Kami hanya menyiapkan tempat. Untuk tenda-tenda UMKM, para pelaku usaha yang siapkan secara mandiri, tapi penataannya tetap rapi. Ada juga beberapa bangunan permanen yang kami siapkan untuk relokasi warung-warung yang saat ini berada depan rumah sakit,” jelasnya.

PROYEK STRATEGIS DAERAH

Saat ini, pihaknya sedang melakukan finalisasi dokumen karena RTH depan Stadion Panglima Sentik juga masuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD).

“Kita laksanakan tahun ini dengan menyesuaikan waktu yang tersedia. Masyarakat bisa langsung menggunakan ketika sudah selesai. Cuma kami belum bisa memastikan waktu pasti karena masih proses review dokumen,” ujarnya.

Ia menambahkan, proyek ini akan memanfaatkan lahan seluas 6,8 hektare yang seluruhnya untuk ruang terbuka hijau. Meski demikian, fasilitas pendukung seperti jalur pedestrian atau trotoar, area bermain, dan sarana olahraga outdoor juga tetap tersedia.

“Konsep utamanya adalah ruang terbuka. Materialnya juga ramah lingkungan, misalnya untuk jalur pedestrian kita pakai bahan yang masih bisa menyerap air. Jadi tidak berdampak negatif terhadap lingkungan,” imbuh Khairil.

Berbeda dengan kegiatan Pentas Seni dan Gebyar UMKM dalam alun-alun yang lebih bersifat taman kota, RTH depan stadion ini akan berfungsi sebagai ruang publik multiaktivitas.

“Kalau alun-alun itu seperti taman pusat kota, tapi yang untuk depan stadion ini lebih ke arah ruang publik multifungsi, bisa jogging, jalan santai, olahraga luar ruangan, dan lainnya,” ujarnya.

Terkait anggaran, Khairil menyebutkan sudah tersedia tahun ini. Namun sempat ada penyesuaian karena adanya kebijakan efisiensi belanja dari pemerintah pusat. (adv/bro3)