Distan PPU Pacu Pembengtukan Destinasi Wisata Pertanian
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (Berandapost.com)

Distan PPU Pacu Pembengtukan Destinasi Wisata Pertanian

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Potensi sektor pertanian untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan perkembangan positif. Tidak hanya sebagai sumber pangan dan penggerak ekonomi, pertanian kini mulai merambah dunia pariwisata, terutama melalui konsep agrowisata yang semakin banyak peminatnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) PPU, Gunawan, menyampaikan bahwa Bupati PPU, Mudyat Noor memberikan perhatian serius terkait pemafaatan lahan pertanian. Mengingat sektor pertanian memiliki daya tarik kuat jika mengemasnya dengan pendekatan wisata, terutama wisata edukasi yang saat ini sedang tren.

“Kalau melihat perkembangan pertanian kita, sebenarnya sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bagian dari pariwisata, baik melalui komoditas hortikultura maupun tanaman pangan,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Menurut Gunawan, wisata edukasi tidak hanya menyasar anak-anak sekolah, tetapi juga menarik minat kalangan dewasa. Banyak warga dewasa yang justru mendapatkan inspirasi untuk membangun usaha atau kegiatan produktif dari rumah melalui pengalaman agrowisata.

“Contoh sederhana, agrowisata itu bisa menjadi inspirasi. Orang-orang dewasa justru lebih banyak terinspirasi untuk membuat kegiatan pada rumah mereka. Ini menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya.

POTENSI MERATA BERBAGAI WILAYAH

Gunawan menegaskan bahwa hampir seluruh wilayah PPU memiliki potensi untuk berkembang menjadi lokasi agrowisata. Namun, kuncinya terletak pada bagaimana masing-masing desa atau kecamatan mampu mengemas potensi tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan bernilai jual.

“Sebenarnya semua lokasi punya potensi. Tinggal bagaimana cara mengemasnya dari masing-masing desa, kelurahan, atau kecamatan,” tambahnya.

Beberapa contoh agrowisata yang sudah berjalan antara lain wisata sawah Babulu, wisata petik rambutan Penajam, hingga kawasan petik buah Sepan. Khusus untuk wilayah Sepan, wisatawan bisa menikmati pengalaman memetik kelengkeng dan jambu kristal langsung dari pohonnya.

HARAPKAN GANDENG PIHAK SWASTA

Gunawan juga mengungkapkan bahwa saat ini pengembangan agrowisata sebagian besar pengelolanya adalah pihak swasta atau perseorangan. Meski begitu, ia mengapresiasi inisiatif warga yang mulai melihat peluang ekonomi dari sektor ini.

“Hal-hal seperti ini merupakan usaha masyarakat untuk mewujudkan ekonomi yang lebih baik,” katanya.

Ke depan, ia berharap kawasan seperti Api-Api Kecamatan Babulu juga bisa segera merealisasikan agrowisata petik buah, seperti jambu kristal, pepaya, dan durian, yang kini sedang dalam tahap persiapan.

“Dengan potensi lahan pertanian yang luas dan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan, kami optimisti bahwa PPU dapat menjadi salah satu destinasi agrowisata unggulan di Kalimantan Timur,” imbuhnya. (adv/bro3)