DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Pembenahan Pelabuhan Benuo Taka, Butuh Sentuhan Profesional

Pembenahan Pelabuhan Benuo Taka, Butuh Sentuhan Profesional

Pembenahan Pelabuhan Benuo Taka, Butuh Sentuhan Profesional
Pengembangan Pelabuhan Benuo Taka di Buluminung membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. (Istimewa)
Pengembangan Pelabuhan Benuo Taka di Buluminung membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan yang mendesak selain meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi. Yakni memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran pada Pelabuhan Benuo Taka Buluminung.

Isu ini kembali mencuat pasca insiden tenggelamnya kapal feri penyeberangan Pelabuhan Kariangau Balikpapan – Penajam, pada 5 Mei 2025 lalu.

Sekretaris Dinas Perhubungan PPU, Andy Sunra Satriady Sumaryo, menegaskan bahwa upaya mendorong pendapatan asli daerah (PAD) tidak boleh mengorbankan aspek keselamatan.

“Kita tidak bisa hanya fokus pada peningkatan retribusi lalu abai pada keselamatan pelayaran. Keselamatan harus tetap jadi prioritas utama,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Peringatan ini mencerminkan kekhawatiran akan kondisi pelabuhan yang masih jauh dari standar ideal. Andy mengakui bahwa fasilitas pada Pelabuhan Benuo Taka Buluminung belum memadai, baik dari sisi infrastruktur maupun pengelolaan operasional.

Ketua DPRD PPU Soroti Kendala Lahan KIB Hambat Investor

Hal ini memunculkan wacana perlunya sektor swasta terlibat agar pelabuhan dapat berkembang lebih cepat dan terkelola secara profesional.

“Kalau memang mau jalan dengan kecepatan penuh, ya memang tepatnya swastanisasi, atau pengelolanya oleh badan usaha pelabuhan agar lebih profesional dan maksimal,” tambahnya.

AJAK PENGGUNA JASA BERDIALOG

Meski masih berada pada bawah kendali Pemerintah Kabupaten PPU, pihaknya telah mulai melakukan langkah koordinatif, termasuk berdialog dengan pengguna jasa pelabuhan seperti perusahaan batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO).

Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, yakni Alimuddin, bahkan turun langsung memimpin pertemuan untuk menjaring aspirasi dan menyusun strategi kolaboratif.

Andy meyakini, transformasi pengelolaan menjadi keniscayaan jika Pelabuhan Benuo Taka Buluminung ingin benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Belanja Pegawai PPU Capai 30,4 Persen, DPRD Soroti Dampaknya

“Kolaborasi pemerintah daerah dan pelaku usaha penting, tapi harus ada niat serius memperbaiki dari dalam. Keselamatan dan pelayanan publik bukan sekadar pelengkap, tapi fondasi utama,” tegas Andy. (adv/bro3)