BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar sosialisasi, doa bersama, dan santunan. Kegiatan tersebut menjelang pemeliharaan berkala Crude Distillation Unit (CDU) V.
Sosialisasi berlangsung dalam Banua Patra Balikpapan dengan melibatkan pemangku kepentingan, lima panti asuhan, dan masyarakat dari area ring 1 perusahaan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pemeliharaan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan sekitar.
“Tentunya, suatu kewajiban bagi kami untuk melakukan sosialisasi untuk pemeliharaan berkala, khususnya pada tahun ini untuk CDU V. Kami juga berharap, ibu-ibu serta bapak-bapak sekalian untuk bisa mendoakan dan memberi support,” ujar Anto, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari tujuh kelurahan dan tiga kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari dan Baru Tengah. Sebanyak 61 anak dari lima panti asuhan menerima santunan, yaitu Panti Amanah Umat, Al-Khoyr, Al-Hidayah, Kasih Marturia, dan Kristen Kasih Bapa.
Anto juga menjelaskan bahwa pemeliharaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi kilang secara tepat waktu, sesuai anggaran, dan standar mutu.
“Pemeliharaan berkala ini untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan on time, on budget, dan on quality. Semoga bisa tercapai atas berkat dukungan dan doa bapak dan ibu semua,” tambahnya.
PENTINGNYA ASPEK KESELAMATAN
Dalam kegiatan ini, Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto, menegaskan pentingnya aspek keselamatan selama proses pemeliharaan. Ia menyampaikan bahwa tujuan utama pemeliharaan adalah mengembalikan performa kilang agar lebih andal.
“Pemeliharaan berkala ini juga mencegah kecelakaan dan hal-hal lainnya saat kilang telah beroperasi kembali,” jelas Ryan.
Ryan menyebutkan bahwa pemeliharaan CDU V akan berlangsung selama 33 hari. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan ini membutuhkan tambahan tenaga kerja, sehingga mobilitas pada sekitar kilang mungkin akan meningkat.
“Selama satu bulan nanti, kita juga perlu dukungan pekerja atau manpower tambahan, sehingga mobilitas bapak/ibu akan sedikit lebih padat. Kami mohon doa dan dukungannya agar pemeliharaan rutin ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan selamat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, perusahaan menyampaikan informasi secara transparan kepada masyarakat sekaligus membangun komunikasi dua arah. Warga juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan aspirasi terkait agenda pemeliharaan yang akan berlangsung.
SANTUNAN UNTUK PANTI ASUHAN
Ketua KSB Margasari, Abdal, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi ini serta memberikan masukan agar informasi juga menjangkau Kampung Atas Air.
“Terima kasih atas sosialisasinya. Harapannya terkait sosialisasi ini juga ada untuk Kampung Atas Air, sebagai penjelasan informasi mengenai dampak dan bahayanya,” ujar Abdal.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian sosial perusahaan melalui program santunan kepada 61 anak panti asuhan. Dengan dukungan dari seluruh stakeholder, PT KPI Unit Balikpapan optimistis pemeliharaan berkala CDU V dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan hasil optimal dalam meningkatkan performa kilang. (*/bro2)