BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memfasilitasi proses pengukuran kapal dan pengurusan dokumen Pas Kecil bagi nelayan tangkap. Proses tersebut berlangsung untuk nelayan Muara Tunan RT 007 Kelurahan Tanjung Tengah dan Pelabuhan Batu, Penajam. Prosesnya berlangsung pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini turut melibatkan petugas pengukuran kapal dari DKP Kalimantan Timur serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan.
Pas Kecil merupakan dokumen resmi yang sangat penting bagi nelayan pemilik kapal kecil kurang dari 7 GT (Gross Ton), yang menjadi bukti legalitas kapal mereka. Dokumen ini juga berfungsi layaknya Surat Izin Mengemudi (SIM), namun untuk kapal laut.
Salah seorang nelayan asal Kelurahan Sesumpu, Usman, menyambut baik program ini. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan Pas Kecil memberikan rasa aman saat melaut, terutama dalam situasi darurat.
“Kalau ada surat Pas Kecil ini, gunanya kalau ada kecelakaan bisa cepat mendapat bantuan. Ini sama kayak SIM, model SIM tapi gunanya untuk nelayan ketika melaut,” ujar Usman.
PAS KECIL TANPA PUNGUTAN BIAYA
Ia juga menjelaskan bahwa proses pengurusan dokumen ini cukup mudah dan tanpa ada pungutan biaya.
“Terakhir saya buat dulu juga mendapat bantuan dinas. Enggak pernah keluar biaya sekalipun. Enggak pernah ada pungutan,” tambahnya.
Ia mengaku sudah pernah mengurus Pas Kecil yang bersifat seumur hidup, selama kapal yang ia gunakan tetap sama. Namun, apabila kapal berganti ukuran atau menjualnya, maka dokumen tersebut harus ada penyesuaian kembali dengan melakukan pengukuran ulang.
“Kalau kapalnya terjual, Pas Kecil ini harus mengikuti juga, karena izinnya untuk kapal itu. Kalau enggak sesuai ukuran ya ada pengukuran ulang lagi,” ucap Usman.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam memastikan keselamatan serta legalitas nelayan kecil PPU. Dukungan seperti ini harapannya terus berlanjut agar para nelayan dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi.
“Ya kami berterima kasih selama ini terus mendapatkan perhatian dan bantuan,” imbuh Usman. (*/bro3)