BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur kurang dari dua pekan. Waktu yang semakin dekat ini mendorong Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim dan Panitia Daerah bergerak cepat. Mereka harus memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.
LPTQ Kaltim menanggapi hal tersebut dengan menggelar rapat maraton di Balikpapan pada Sabtu (28/6/2025). Ketua II LPTQ Kaltim, Hj. Dasmiah, memimpin rapat ini mewakili Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni.
Pada sesi pertama, LPTQ menggelar Rapat Koordinasi Panitia Provinsi untuk membahas persiapan MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim. Selanjutnya, LPTQ Kaltim melanjutkan sesi kedua dari siang hingga menjelang magrib.
Mereka menggelar rapat bersama Panitia Daerah (LPTQ Kabupaten Kutai Timur dan Event Organizer). Rakor tersebut untuk membahas persiapan MTQ ke-45 dan tuan rumah adalah Sangatta, Kutai Timur, pada 10-18 Juli 2025.
LPTQ PAPARKAN PERSIAPAN MTQ
Dalam rapat tersebut, Ketua I LPTQ Kutim Ahmad Barkati dan jajarannya memaparkan perkembangan persiapan. LPTQ pun berhasil menyepakati beberapa poin penting.
Pertama, LPTQ menegaskan kembali pembagian penugasan selama MTQ ke-45 dengan mengacu pada tugas sesuai kesepakatan bersama.
Kedua, LPTQ meminta percepatan penyelesaian Surat Keputusan Gubernur Kaltim terkait Penetapan Dewan Hakim dan Pengawas MTQ melalui Biro Hukum Setda Provinsi. Hal ini penting karena Gubernur akan melantik Dewan Hakim secara langsung di Sangatta.
Ketiga, LPTQ menjelaskan bahwa keterlambatan SK Dewan Hakim. Kondisi tersebut terjadi karena harus menyesuaikan dinamika Dewan Hakim Nasional demi menjaga mutu dan independensi penilaian.
Keempat, Panitia MTQ Daerah dengan pimpinan Bupati Kutai Timur akan bersilaturahmi dan melaporkan kesiapan daerah kepada Gubernur Kaltim. Mereka juga akan memohon kesediaan Gubernur untuk membuka dan menutup kegiatan MTQ.
Kelima, Panitia Provinsi menjadwalkan peninjauan lapangan ke Kutai Timur pada 3 dan 4 Juli, serta pengecekan kesiapan teknologi informasi (IT) pada 7 Juli 2025.
Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi, melaporkan bahwa Ketua Umum LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni—yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim—menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan seluruh pihak demi kelancaran penyelenggaraan acara keagamaan besar ini.
“Bukan hanya sukses penyelenggaraan, tetapi juga memerlukan sukses prestasi untuk menyongsong persiapan MTQ Nasional ke XXXI Tahun 2026 yang akan datang,” tegas Sri Wahyuni. (*/bro2)