Bapelitbang Berau Dorong Inovasi Daerah Lewat Bimtek 2025
Bapelitbang Berau gelar Bimtek Indeks Inovasi Daerah 2025. Wabup Gamalis dorong OPD kembangkan layanan publik berbasis teknologi dan digitalisasi. (HO Diskominfo Berau)

Bapelitbang Berau Dorong Inovasi Daerah Lewat Bimtek 2025

BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025. Wakil Bupati Berau, Gamalis, membuka langsung kegiatan tersebut di Ruang Rapat Bapelitbang, Selasa (8/7/2025).

Gamalis menegaskan pentingnya pengembangan inovasi oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menilai pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi sebagai elemen kunci untuk mempercepat layanan kepada masyarakat.

“Melalui acara ini saya harapkan kita memiliki komitmen dalam melahirkan inovasi daerah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan agenda pembangunan daerah,” ujar Gamalis.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Berau telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2024 tentang Inovasi Daerah. Namun, berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri, indeks inovasi Kabupaten Berau masih tergolong rendah, yakni 32,37. Ia menyebut capaian ini sebagai tantangan bersama yang harus segera mendapat perbaikan.

Gamalis memastikan bahwa Pemkab Berau terus mendorong pengembangan inovasi pada setiap OPD, baik dalam pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan. Ia menekankan bahwa penguatan inovasi sangat penting untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara dan menjawab dinamika kebutuhan masyarakat.

“Masih banyak inovasi lahir dari OPD kita. Harapannya, inovasi-inovasi ini dapat lebih maksimal lagi agar benar-benar merasakan manfaatnya. Kita harus pastikan semua inisiatif berjalan optimal dan tidak berhenti tengah jalan,” tambahnya.

Gamalis kemudian mengajak seluruh peserta untuk lebih fokus dan serius dalam mengembangkan inovasi daerah. Ia juga berharap kolaborasi lintas sektor dapat terbangun dengan baik demi mewujudkan pelayanan publik yang efisien, efektif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (*/bro2)