BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Penyelesaian pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu, Balikpapan Barat, lepas dari target. Awalnya, proyek infrastruktur kesehatan tersebut memiliki target rampung Agustus ini.
Namun Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin menyebut ada kemungkinan perpanjangan hingga akhir 2025.
Muhaimin menjelaskan perpanjangan waktu sesuai aturan setelah analisis teknis oleh pihak terkait, termasuk Manajemen Konstruksi (MK).
“Kita tunggu, mudah-mudahan progresnya bisa signifikan. Kalau PPK memberikan perpanjangan, pasti ada dasarnya. Semoga akhir tahun ini sudah selesai,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Muhaimin menambahkan bahwa pemberian masa perpanjangan waktu tersebut agar proyek tetap berjalan tanpa mengabaikan kualitas dan aspek teknis.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, memastikan untuk terus melakukan pengawasan proyek strategis termasuk RS Sayang Ibu.
“Supaya tidak keluar dari kesepakatan awal. Pekerjaan masih terus berjalan, dan kami terus memantau progresnya,” kata Gasali.
Komisi IV. lanjutnya, juga mendorong agar penyelesaian pembangunan RS Sayang Ibu tetap mengacu pada rencana semula.
“Jika ada keterlambatan tanpa alasan kuat, tentu ada konsekuensi,” ujarnya menegaskan.
Gasali mengungkapkan bahwa kondisi geografis lokasi pembangunan yang sering terdampak pasang surut air laut menjadi salah satu penyebab keterlambatan. “Ini memengaruhi kecepatan pengerjaan,” ucapnya.