BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan lahan seluas 25 hektare untuk pembangunan Bumi Perkemahan Pramuka. Lahan tersebut berlokasi di Km 13 Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud memastikan hal tersebut usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-64 Pramuka yang berlangsung depan Balai Kota Balikpapan.
“Komitmen kami adalah memberikan Bumi Perkemahan yang merupakan aset pemerintah kota kepada Kwarcab Pramuka Kota Balikpapan. Itu wujud komitmen kami. Lahannya kurang lebih 25 hektare,” kata Rahmad Mas’ud, Kamis (14/8/2025).
Rahmad juga merasa bangga dengan Pramuka Balikpapan yang telah menorehkan berbaiag prestasi, baik tingkat Provinsi Kaltim maupun nasional. Bahkan mendapatkan pengakuan langsung dari Kwarda Pramuka Kaltim.
“Alhamdulillah, itu kan fakta. Artinya ini suatu kebanggaan, tapi juga ada beban. Bangga karena mendapatkan pengakuan sebagai gudang prestasi Pramuka, tapi juga menjadi beban untuk mempertahankan berbagai prestasi yang tentunya ke depan nanti akan kita tingkatkan,” ujarnya.
Ia kemudian mengutip sambutan dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, bahwasanya Gerakan Pramuka harus betul-betul menanamlan nilai-nilai nasionalisme dari ancaman pengaruh globalisasi.
“Jangan sampai terpengaruh dengan budaya-budaya asing. Tentunya pemanfaatan teknologi adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rahmad, ada pesan moral dari Kwarnas bahwa anggota Pramuka harus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan.
“Dan juga menjaga kesatuan negara Republik Indonesia,” imbuhnya.
KWARCAB BALIKPAPAN SIAPKAN STUDI BANDING
Menanggapi pemberian lahan untuk pembangunan Bumi Perkemahan, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Balikpapan, Muhaimin merasa bersyukur. Pasalnya, mendapatkan dukungan nyata dari Wali Kota yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabincab) untuk pengembangan Gerakan Pramuka.
“Kami bersyukur ya, setelah berpuluh-puluh tahun, baru mendapatkan dukungan yang nyata. Luasnya lahannya tidak tanggung-tanggung, sekitar 25 hektare,” ucapnya.
Ke depan, lanjut Muhaimin, Kwarcab Pramuka Balikpapan akan melakukan koordinasi dan mencari perbandingan dengan Bumi Perkemahan yang sudah ada pada daerah lain.
“Mungkin bisa ke Samarinda atau ke luar Kaltim. Misalnya ke Cibubur,” sebutnya.
Kemudian Kwarcab Pramuka Balikpapan akan menyusun program dan usulan kepada Dinas Pariwisata, Pemudan dan Olahraga (Disparpora) selaku perangkat daerah yang menaungi Pramuka.
“Selanjutnya, kami akan mengusulkan kepada Wali Kota untuk tahapan pembangunan Bumi Perkemahan,” jelasnya.
Muhaimin menyampaikan bahwa Kwarcab Pramuka Balikpapan memiliki tim yang akan melakukan elaborasi dan kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan Bumi Perkemahan. Tim tersebut beranggotakan sembilan orang.
“Kami ada tim 9 yang mendapatkan tugas dari Kwarcab untuk menginisiasi, kemudian mencari informasi, dan membuat perencanaan ke depan untuk Bumi Perkemahan,” terangnya.
Tahapan perencanaan tersebut akan berlangsung pada tahun ini untuk kemudian melakukan pengusulan pembangunan pada 2026 mendatang.
“Ya bisa jadi tahapan pembangunan fisik pada 2027, karena kan DPRD telah menetapkan APBD 2026,” lanjutnya.
Muhaimin juga berharap adanya rencana pembangunan Bumi Perkemahan menjadi penyemangat Kwarcab dan jajaran Gerakan Pramuka Balikpapan untuk lebih giat berkarya.
“Tentunya untuk memajukan Pramuka,” pungkasnya. (bro2)