BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, mendesak Pemerintah Kota Balikpapan dan pihak pengembang Grand City segera merealisasikan pembangunan masjid untuk kawasan perumahan tersebut.
Menurutnya, kebutuhan rumah ibadah khususnya masjid sudah sangat mendesak. Mengingat kawasan itu kini menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat.
“Fasilitas masjid ini sangat mendesak. Aktivitas pada Grand City sudah sangat ramai, tapi sampai sekarang belum ada masjid yang masyarakat bisa gunakan. Bahkan saya sendiri sering menjadi kesulitan, ketika olahraga sore menjelang magrib, saya harus salat keluar jauh sampai ke Masjid Ungu dekat Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo,” ungkap Nurhadi, Senin (18/8/2025).
Ia menegaskan, pemerintah kota harus bersikap tegas mendesak pihak pengembang untuk segera memulai pembangunan masjid pada kawasan tersebut.
Nurhadi mengingatkan, sejak ia masih duduk pada Komisi III DPRD Kota Balikpapan, persoalan ini sudah pernah ia sampaikan dalam rapat resmi. Namun, hingga kini belum ada kejelasan kapan mulainya pembangunan masjid.
“Dulu pengembang sudah mengiyakan, bahkan sudah menyiapkan lahan. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Saya sekarang sudah di DPRD Kaltim, kok janji itu belum juga terealisasi. Jadi kami harus menagih kembali,” tegasnya.
JADI TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan itu, juga menolak jika ada wacana pembiayaan pembangunan masjid dengan membebankan kepada Pemkot Balikpapan. Menurutnya, tanggung jawab sepenuhnya ada pada pengembang sebagai bagian dari kewajiban sosial.
“Enggak bisa pemerintah yang biayai. Ini adalah tanggung jawab developer. Mereka sudah mendapat keuntungan dari aktivitas masyarakat Grand City, termasuk pajak dari ruko-ruko. Masak untuk bangun satu masjid saja tidak bisa?” tegas Nurhadi.
Nurhadi berharap pemerintah kota segera turun tangan dan memastikan penetapan jadwal pembangunan masjid kawasan Grand City. Hal ini ia nilai penting agar masyarakat tidak terus menunggu tanpa kepastian. (bro3)