BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 150 relawan terlibat dalam kegiatan Mangrove Warrior 2025 yang berlangsung untuk Kota Balikpapan pada 2-3 Agustus 2025.
Aksi ini menjadi wujud nyata pelestarian lingkungan yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Human Initiative Kalimantan Timur, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, hingga komunitas Teman Tuli.
Kegiatan berlangsung pada dua lokasi berbeda, yaitu Hutan Mangrove Pendopo Teritip pada Sabtu (2/8/2025) dan Mangrove Ecobrik Jalan Gunung Empat, Margo Mulyo pada Minggu (3/8/2025) lalu. Relawan terbagi dalam dua gelombang sesuai jadwal yang telah panitia tetapkan sebelumnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai benteng alami pesisir. Sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam gerakan lingkungan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Terutama untuk hutan mangrove yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan pesisir Balikpapan,” ujar Ahmad Ihwan, salah satu panitia pelaksana dalam rilisnya, Rabu (20/8/2025).
Para relawan juga melakukan aksi bersih-bersih, menanam bibit mangrove, mengikuti edukasi lingkungan, serta berinteraksi lintas komunitas. Kehadiran komunitas Teman Tuli menambah makna inklusif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama tanpa batasan.
Dengan semangat Salam Lestari, relawan Mangrove Warrior 2025 berharap gerakan ini menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar bagi masa depan lingkungan Balikpapan. (*/bro2)
