PPU
Beranda / DAERAH / PPU / Warga Mentawir Buru LPG 3 Kg di Operasi Pasar Murah

Warga Mentawir Buru LPG 3 Kg di Operasi Pasar Murah

Warga Mentawir Buru LPG 3 Kg di Operasi Pasar Murah
Dinas KUKM Perindag PPU bersama agen PT Taka Energy Nusantara, kios MBS (SIGAP), serta aparat kelurahan Mentawir menyediakan Gas LPG 3 Kg dalam Operasi Pasar Murah. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Operasi Pasar (OP) Murah untuk Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Selasa (19/8/2025) kemarin.

Kegiatan ini untuk menekan laju inflasi yang pada Juli 2025 tercatat 3,26 persen (Y0Y). Menjadi yang tertinggi se-Kaltim.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMPerindag PPU, Marlina, menyebut OP merupakan langkah strategis untuk menstabilkan harga. Sekaligus menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang akhir tahun yang kerap terjadi kenaikan harga.

“Operasi pasar ini kami laksanakan sebagai bentuk respons cepat atas meningkatnya tekanan inflasi. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pemerintah kelurahan, untuk memastikan distribusi barang kebutuhan pokok berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Marlina, Rabu (20/8/2025).

Operasi pasar ini melibatkan agen PT Taka Energy Nusantara, kios MBS (SIGAP), serta aparat kelurahan setempat. Adapun pengawalan pelaksanaan OP Mentawir menggandeng Riya Soraya, Risaldi, dan Sri Kumala Susi.

Rudy Mas’ud: Beras Medium Jangan Dijadikan Premium

Selain menyediakan bahan pangan, OP juga menyalurkan 200 tabung LPG 3 Kg. Dari jumlah itu, warga membeli sebanyak 156 tabung. Sementara 44 tabung kembali ke Pangkalan Halilintar karena tidak terjual.

Antusiasme warga cukup tinggi, khususnya pada distribusi LPG 3 Kg. Kondisi ini terjadi karena wilayah Mentawir belum memiliki pangkalan resmi LPG, sehingga warga sering kesulitan mendapatkan gas subsidi dengan harga wajar.

WARGA TERIMA BANTUAN BERAS

Berbeda dengan LPG, minat warga terhadap beras relatif rendah. Hal itu karena sebagian besar masyarakat baru saja menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional melalui program Kementerian Sosial.

Marlina menambahkan, OP serupa juga akan berlangsung untuk tiga titik lain, yakni Kelurahan Maridan, Jenebora, dan Sotek dalam waktu dekat.

“Dengan meningkatkan sinergi lintas sektor, OP ini mampu menstabilkan harga bahan pokok serta menjamin ketersediaan barang kebutuhan masyarakat, khususnya pada wilayah yang belum terjangkau fasilitas distribusi secara memadai,” tandasnya. (bro3)

Nyawa Sepupu Melayang Ditusuk Kerambit di Jalan Penegak