BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Borneo FC terus menjaga konsistensi menjelang laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Sebagai satu-satunya tim yang selalu menang hingga kini, Pesut Etam menjadi target utama tim lain untuk ditaklukkan.
Pelatih Fabio Lefundes mengakui posisi tersebut membuat timnya harus selalu siap menghadapi tekanan. Ia menegaskan bahwa meski sudah mengoleksi empat kemenangan, evaluasi tetap dilakukan demi menjaga performa tim.
“Ketika Anda berada di atas, otomatis jadi target. Kami harus terus mencari solusi setiap saat untuk lolos dari pengejaran itu,” ujar Lefundes, Minggu (21/9/2025).
Menurut Lefundes, para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik pada laga kontra PSIM Yogyakarta. Tiga gol lahir dari skema transisi yang oleh tim pelatih siapkan. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada banyak aspek yang harus mendapatkan perbaikan.
“Kami masih memiliki beberapa poin untuk diperbaiki,” ucapnya.
Jelang duel melawan Persis Solo, Senin (21/9/2025) besok, Lefundes bersama staf pelatih merancang strategi khusus. Ia menilai Persis memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan meski sempat kesulitan pada awal kompetisi.
“Mereka tim yang baik, meski awalnya agak sulit, sekarang performanya lebih baik,” jelasnya.
Terkait kekalahan dari Persis musim lalu, Lefundes menegaskan hal itu tidak berpengaruh pada strategi tim saat ini. “Itu cerita lama dengan tim yang berbeda. Sekarang adalah cerita baru,” tegasnya.
SUPORTER PENUHI STADION SEGIRI
Sementara itu, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengajak suporter hadir langsung ke Stadion Segiri. Ia menilai dukungan nyata sangat penting bagi semangat para pemain.
“Datanglah ke stadion untuk memberi dukungan langsung. Kalau hanya lewat media sosial tidak cukup. Rumput dan stadion sudah mendapat perbaikan dengan bantuan pemerintah, saatnya suporter juga hadir,” katanya.
Dandri menambahkan, manajemen sudah bekerja keras memperbaiki fasilitas, memperkuat tim, hingga meningkatkan prestasi. Karena itu, ia berharap dukungan suporter bisa lebih terasa dalam stadion.
“Saya iri melihat klub lain bisa menghadirkan 23.000 penonton. Kita cukup 10.000 sampai 12.000 penonton memenuhi stadion, itu sudah bagus,” ujarnya.
Selain dukungan, Dandri menekankan pentingnya chemistry antar pemain. Menurutnya, kombinasi pemain muda, senior, dan rekrutan baru menjadi modal berharga dalam kompetisi.
“Sejak saya kembali, saya tekankan pentingnya perpaduan itu. Pelatih tahu, dan kami mengawal agar kompetisi sehat terjadi dalam tim,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan tidak hanya terbangun dari lapangan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari laga pertama sampai keempat, chemistry harus terus terjalin. Tidak hanya saat latihan, tapi juga keseharian. Misalnya, makan bersama atau saling berbagi rezeki,” ungkap Dandri. (bro2)