NASIONAL
Beranda / TOPIK / NASIONAL / Puluhan Pelajar Keracunan Lagi Usai Makan Bergizi Gratis

Puluhan Pelajar Keracunan Lagi Usai Makan Bergizi Gratis

Puluhan pelajar Bandung Barat kembali keracunan usai menyantap MBG, sehari setelah ditetapkan KLB dengan total 411 siswa terdampak. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, BANDUNG BARAT – Puluhan pelajar kembali mengalami keracunan setelah menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), wilayah Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025).

Melansir CNNIndonesia.com, peristiwa ini terjadi hanya sehari setelah Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait ratusan siswa yang sebelumnya keracunan MBG, Selasa (23/9).

Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya,” ujar Sholehuddin singkat.

Para pelajar keracunan setelah menyantap hidangan MBG dengan menu berbeda dari kasus sebelumnya. Para korban langsung mendapat penanganan darurat. Petugas mengevakuasi pelajar yang menjadi korban ke posko Kecamatan Cipongkor.

Sehari sebelumnya, Bupati Bandung Barat menetapkan kasus keracunan MBG pada wilayah Cipongkor sebagai KLB. Hingga Rabu (24/9) pagi, jumlah korban mencapai 411 pelajar, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK sederajat.

Bupati Buka MTQ XX 2025 PPU, 303 Peserta Berlomba

Dari total tersebut, 47 orang masih menjalani rawat inap RSUD Cililin. Sementara 364 lainnya rawat jalan melalui Puskesmas Cipongkor, GOR Kecamatan Cipongkor, dan RSIA Anugrah.

“Sampai Rabu pagi, ada 411 orang terdampak keracunan MBG. Sebanyak 364 menjalani rawat jalan dan 47 rawat inap,” kata Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah.

Yuyun menjelaskan, pasien rawat inap masih mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga sesak napas. Seluruhnya mendapat pemantauan intensif tenaga kesehatan rumah sakit.

“Gejala umum seperti muntah, mual, pusing, lalu sesak napas. Secara umum itu saja gejalanya,” ungkap Yuyun.

Ia menegaskan, puskesmas dan rumah sakit tetap siaga untuk menerima pasien tambahan serta memberikan penanganan terbaik.

Pemkab PPU Raih Penghargaan GM-DTGI Awards 2025

“Kami terus melakukan pemantauan dan perawatan intensif untuk memastikan kondisi korban membaik. Beberapa tempat juga siaga untuk menerima pasien baru,” tutupnya. (*/bro2)