BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Kutai Kartanegara resmi memiliki destinasi eco-edutourism baru melalui Program Wisata Kuliner dan Botani Nyiur Sembilan Baanjung. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meresmikan destinasi yang lokasinya Kelurahan Handil Baru Darat, Kecamatan Samboja, pada Minggu (8/9/2025) lalu.
Kawasan ini merupakan wisata edukatif yang memadukan pelestarian lingkungan dengan penguatan ekonomi masyarakat.
Head of Communication Relations & CID Zona 8 PHM, Achmad Krisna Hadiyanto, menyebut keberhasilan program karena sinergi bersama.
“Sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan destinasi wisata berbasis potensi lokal,” ujarnya dalam rilis tertulis, Senin (29/9/2025).
Ia menjelaskan, konsep eco-edutourism menekankan keberlanjutan. Pengunjung tidak hanya berwisata, tetapi juga mendapat edukasi dan memberi dampak ekonomi inklusif.
Peresmian ini menampilkan tujuh kelompok UMKM lokal dengan produk kuliner dan hasil bumi. Antusiasme masyarakat bahkan terlihat dari 864 pengunjung dengan transaksi mencapai Rp21 juta.
“Capaian ini bukti nyata bahwa pariwisata dapat berjalan seiring peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat UMKM daerah,” tambah Achmad.
Acara ini juga dihadiri camat, lurah, hingga aparat keamanan dari Polsek dan Koramil. Dukungan lintas lembaga memperlihatkan kuatnya komitmen terhadap pengembangan wisata ini.
Sementara itu, Sekretaris Camat Samboja, Amir Lufni, mengapresiasi kontribusi PHM bagi masyarakat.
“Harapannya sinergi pemerintah, masyarakat, dan perusahaan terus terjalin untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Samboja,” ujarnya.#
PHI BERI DUKUNGAN
Dukungan juga datang dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk PHM. Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menegaskan program ini mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Program Wisata Kuliner & Botani Nyiur Sembilan Baanjung berkontribusi pada pencapaian Tujuan SDGs, khususnya nomor 8, 11, dan 17,” jelas Dony.
Ia juga menegaskan, inisiatif ini menjadi contoh konkret peran migas mendukung wisata ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan diresmikannya kawasan Nyiur Sembilan, Kutai Kartanegara memiliki potensi wisata edukatif baru yang menekankan keberlanjutan lingkungan.
“PHM sebagai anak usaha PHI juga berkomitmen menghadirkan program berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/bro3)