BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Tiga pekerja tewas tertimbun tanah saat menggali area proyek RDMP, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Selasa (28/10/2025). Polisi kini menyelidiki dugaan kelalaian dalam kecelakaan kerja tersebut.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 16.30 Wita. Awalnya, penggalian menggunakan alat berat, namun beralih secara manual karena ada pipa jaringan yang menghalangi.
Sebanyak tujuh pekerja turun bergantian ke galian sedalam sekitar tiga meter. Tak lama kemudian, tanah amblas dan menimbun tiga pekerja.
Korban meninggal yakni Tri Mulyono, Wendi Atnan Biu, dan Hadi Martani. Ketiganya dalam kondisi tak bernyawa saat evakuasi.
Satu pekerja lain, Tri Mujianto, yang juga mandor, mengalami luka ringan akibat tertimpa material longsor susulan.
Kepolisian telah telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan lokasi kejadian.
“Kami telah mengamankan keterangan awal dan menunggu izin perusahaan untuk memeriksa titik galian secara langsung,” ujarnya.
POLISI DALAMI DUGAAN KELALAIAN
Ia menegaskan, keselamatan kerja menjadi fokus dalam penyelidikan.
“Jika kami menemukan dugaan kelalaian dalam penerapan K3 atau SOP pengawasan, kasus ini akan naik ke tahap penyidikan,” tegasnya.
Pihak berwenang telah menyerahkan ketiga jenazah kepada pihak keluarga. Dua korban berasal dari luar daerah, sedangkan satu korban lokal langsung dimakamkan malam itu.
Korban selamat masih dalam perawatan RSUD Ratu Aji Putri Botung. Polisi juga mengingatkan agar seluruh perusahaan memperketat penerapan standar keselamatan kerja.
“Pencegahan kecelakaan bisa berlangsung jika menjalankan SOP K3 secara maksimal dan pengawasan lapangan optimal,” katanya.
KPB DAN SILOG SAMPAIKAN BELASUNGKAWA
Sementara itu, VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Asep Sulaeman menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang menimpa pekerja subkontraktor PT Semen Indonesia Logistik (Silog) pada area Lawe-Lawe.
“Kami turut berduka dan mendoakan agar keluarga korban mendapatkan kekuatan menghadapi musibah ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
Asep menegaskan bahwa KPI dan PT Silog fokus pada penanganan korban serta memberikan dukungan kepada keluarga.
“Saat ini tim kami sedang melakukan investigasi secara menyeluruh. Hasilnya akan menjadi dasar perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya. (bro3)


