KALTIM
Beranda / TOPIK / KALTIM / Polda Kaltim Siagakan 1.818 Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Polda Kaltim Siagakan 1.818 Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro mengecek kesiapan kendaraan taktis usai apel gelar pasukan kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025. (Berandapost.com)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Potensi bencana hidrometeorologi menjadi ancaman bagi Kalimantan Timur (Kaltim). Banjir dan tanah longsor menjadi potensi bencana alam yang kerap terjadi.

Hal itu terungkap saat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar apel gelar pasukan kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Lapangan M Yasin Mako Brimob Polda Kaltim menjadi lokasi apel yang berlangsung Rabu (5/11/2205).

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro mengatakan, gelar pasukan tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel.

“Termasuk peralatan, dan juga sinergi dengan lintas sektoral karena bergabung dengan stakeholder terkait,” kata Endar usai memimpin apel.

Polda Kaltim, lanjut Endar, telah menyiagakan 1.818 personel untuk kesiapan menghadapi bencana alam. Nantinya personel dari Korps Bhayangkara tersebut bergabung dengan instansi lainnya ketika melakukan penanggulangan bencana.

KI Kaltim: BUMN dan Lembaga Vertikal Perkuat Layanan Informasi

“Termasuk nanti bergabung dengan TNI yang juga memiliki satuan tugas seperti ini, serta BPBD dan Basarnas,” ujarnya.

Ia kemudian menyebut bahwa personelnya telah ikut serta menangani sekitar 200-an kejadian potensi bencana sepanjang 2025 ini.

“Alhamdulillah, Kaltim dan bahkan Balikpapan, untuk level bencana vulkanologi termasuk gempa bumi tidak terlalu tinggi seperti daerah lain. Kaltim ini level bencana vulkanologi termasuk rendah. Tapi dari sisi bencana hidrometeorologi, justru agak tinggi,” jelasnya.

Kendati begitu, jenderal polisi bintang dua ini menyampaikan, hampir semua wilayah Kaltim memiliki potensi bencana alam. “Kalau banjir yang berpotensi itu Mahakam Ulu, Kutai Barat, Samarinda dan Balikpapan,” sebutnya.

POLDA KALTIM MITIGASI POTENSI BENCANA

Polda Kaltim turut melakukan mitigasi terhadap potensi kebencanaan. Nantinya dari data tersebut, menjadi awal kesiapan untuk pengerahan personel serta alat utama pencarian dan pertolongan yang mereka miliki.

Balikpapan Rawan Longsor, Basarnas Siaga Bencana Hidrometeorologi

“Tentunya kan berharap tidak ada bencana. Tapi seandainya itu terjadi, setidaknya kami sudah mempersiapkan personel. Jadi, mitigasi itu menjadi awal kesiapan kita seandainya terjadi bencana berskala besar,” terangnya.

Kemudian Endar bersama Kepala Basarnas Balikpapan Dody Setiawan dan Komandan Lanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Kisworo kemudian mendatangi alat utama untuk tanggap bencana. Terlihat juga Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo ikut bersama unsur Forkopimda tersebut.

“Dari TNI, Basarnas, BPBD, semuanya. Ini bentuk antisipasi terhadap ancaman atau potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Polda Kaltim juga mengajak masyarakat untuk waspada dan siap secara mandiri dalam menghadapi potensi terburuk dari bencana alam.

“Jangan hanya mengandalkan kami saja. Masyarakat harus juga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan masing-masing,” pungkas Endar. (bro2)

Kwarda Kaltim Tutup Turnamen Esport Pramuka 2025