BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari di Kota Balikpapan, Rabu (6/11/2025), dengan lokasi berbeda. Kebakaran pertama lokasinya Kecamatan Balikpapan Utara, dan lokasi kedua Balikpapan Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mencatat, satu ruko dan satu rumah dua lantai mengalami kerusakan cukup parah dalam dua kejadian tersebut.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 08.11 Wita, Jalan Indrakilla RT 30 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Kebakaran melanda area ruko dan gudang penyimpanan barang.
“Petugas tiba sesaat setelah menerima laporan dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 09.00 Wita dan melanjutkan dengan proses pendinginan,” ujar Usman Ali.
Dari hasil pendataan, satu bangunan milik SHJ Scaffolding Rental dan Sales mengalami kerusakan berat, sedangkan satu bangunan lain milik Renisa Nawasena Sutomo mengalami kerusakan ringan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Pemadaman melibatkan sejumlah unit dari berbagai sektor, termasuk BPBD, TNI/Polri, PLN, Satpol PP, PSC 119, serta relawan dari beberapa organisasi seperti Unit As-Salam Wika dan Gerindra.
KEBAKARAN BALIKPAPAN REGENCY
Peristiwa kebakaran kedua terjadi pada siang harinya sekitar pukul 12.55 Wita. Lokasinya kompleks perumahan Balikpapan Regency, RT 53 Nomor 29, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai milik Natalia (50). Dua kepala keluarga dengan total enam jiwa menghuni rumah tersebut.
“Petugas tiba pukul 13.00 Wita dan api berhasil kami padamkan sekitar pukul 13.20 Wita. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh penghuni rumah terdampak dan sementara waktu harus mengungsi,” kata Usman.
Usman menambahkan, BPBD bersama kelurahan dan relawan telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada korban terdampak. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik serta memperhatikan keamanan alat elektronik dalam rumah maupun tempat usaha.
“Kami minta warga lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat kondisi panas dan penggunaan listrik meningkat,” tegasnya. (bro2)


