DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Bupati PPU Dukung Desa Sukaraja Jadi Kampung Buah

Bupati PPU Dukung Desa Sukaraja Jadi Kampung Buah

Bupati PPU Mudyat Noor menanam bibit pohon buah. (BerandaPost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, memberikan dukungannya terhadap pembentukan Kampung Buah Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku. Hal ini ia sampaikan saat penanaman dan pembagian bibit buah, Minggu (9/11/2025). Program ini merupakan bagian dari upaya penurunan emisi karbon melalui Forest Carbon Partnership Facility (FCPF).

Mudyat Noor menekankan pentingnya pemanfaatan lahan secara bijak. Ia berharap pengelolaan lahan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Memanfaatkan lahan harus secara bijak. Hal ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga mencegah konflik sosial terkait status kepemilikan lahan,” kata Mudyat Noor.

Selain itu, Mudyat juga mengungkapkan pentingnya menyikapi perubahan status wilayah. Rencana pembentukan pemerintahan daerah khusus (Pemdasus) seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun 2028 membutuhkan perhatian lebih.

“Perubahan status ini perlu diantisipasi dengan tata kelola lahan yang tertib. Hal ini untuk menghindari permasalahan pada masa mendatang,” ujar Mudyat.

Mudyat Sambut KAHMI di IKN, Simbol Sejarah Baru Indonesia

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa dan kecamatan harus memastikan pengelolaan lahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

DUKUNGAN BIBIT DARI FCPF

Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja, Sugiyanto, menjelaskan bahwa Desa Sukaraja menerima dukungan anggaran sebesar Rp240 juta dari program FCPF. Dana tersebut untuk pengadaan bibit buah yang akan pihaknya bagikan kepada masyarakat sebagai tahap awal pembentukan Kampung Buah.

“Bibit yang kami sediakan antara lain mangga, durian, lengkeng, dan jambu air. Harapannya, setiap rumah dapat menanam buah yang bernilai ekonomi,” ujar Sugiyanto.

Sugiyanto juga menyebutkan bahwa lahan percontohan seluas 12.000 meter persegi akan berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan pertanian terpadu.

“Demplot ini akan menjadi sarana pembelajaran dan inovasi bagi masyarakat desa,” tambahnya.

Pemkab PPU Kejar Target Oplah 2025 untuk Swasembada Pangan

Ia berharap agar pemerintah daerah dan lembaga terkait dapat memberikan dukungan berkelanjutan. Hal ini agar Desa Sukaraja dapat menjadi model Kampung Buah bagi PPU. (adv/bro3)