BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir bertemu Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan Chef de Mission (CdM) Asean Para Games 2026 Thailand, Reda Manthovani, Kemenpora, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Pertemuan membahas sinkronisasi program kerja NPC Indonesia dan persiapan menuju Asean Para Games 2026 Thailand. Usai rapat, Erick Thohir bersama Senny dan Reda menggelar konferensi pers.
Erick mengatakan, pembahasan utama mencakup penyelarasan program serta target prestasi. Ia menilai sinkronisasi menjadi langkah penting bagi peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Tidak mungkin kita membangun olahraga tanpa keterbukaan dan sinkronisasi program. Saya harap mulai hari ini hingga 2029, Kemenpora dan NPC dapat duduk bersama membahas program secara menyeluruh,” ujar Erick.
Terkait ajang Asean Para Games 2026, Erick menyebut NPC menargetkan 120 medali emas. Target itu untuk menempatkan Indonesia pada posisi kedua, di bawah tuan rumah Thailand.
“NPC menargetkan 120 emas dengan posisi nomor dua. Thailand sebagai tuan rumah menargetkan 174 emas untuk menjadi juara umum,” jelas Erick.
Ia menegaskan pentingnya keterbukaan dalam menentukan target prestasi nasional. “Kita tidak perlu malu dengan target yang realistis. Justru dari situ kita bisa berbenah bersama,” tambahnya.
NPC PESIMISTIS PERTAHANKAN JUARA UMUM
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menyampaikan apresiasi atas arahan langsung dari Menpora. Menurutnya, NPC akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan langkah konkret.
“Bapak Menteri sudah menerima dan memberikan arahan kepada NPC tentang hal-hal yang harus kami lakukan ke depan,” kata Senny.
Senny juga menjelaskan bahwa NPC sulit mempertahankan posisi juara umum karena waktu pelatihan nasional sangat terbatas.
“Target kami tidak bisa seperti sebelumnya karena anggaran dan waktu TC sangat terbatas. Kami hanya punya dua bulan TC,” ujarnya.
Sementara itu, CdM Asean Para Games 2026 Thailand, Reda Manthovani, menyebut atlet Indonesia sudah menjalani TC. Ia berharap target bisa tercapai meski dengan persiapan terbatas.
“Saat ini atlet juga sudah menjalani TC. Target kami 120 emas dan peringkat dua. Mohon doa agar target ini tercapai,” kata Reda.


