DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Pemkab PPU Siapkan Lahan untuk Gerai Koperasi Merah Putih

Pemkab PPU Siapkan Lahan untuk Gerai Koperasi Merah Putih

Bupati PPU, Mudyat Noor. (BerandaPost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menyiapkan 11 titik lahan untuk pembangunan gerai pergudangan dan fasilitas Koperasi Merah Putih.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menegaskan daerahnya siap mendukung penuh pelaksanaan program nasional tersebut.

“Kemarin saya sudah minta Pak Sekda untuk segera melaksanakannya. Kami bahas dalam Rakor Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Merah Putih Kelurahan dan Desa, Selasa, 11 November 2025,” ujar Mudyat, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, kesiapan lahan wilayah PPU tergolong baik ketimbang daerah lain Provinsi Kalimantan Timur. Bahkan, kata Mudyat, kondisi kesiapan PPU lebih maju dari Kota Balikpapan yang baru menyiapkan satu lokasi.

“Kalau Penajam ini relatif siap, ada sekitar sebelas titik yang sudah kami identifikasi. Kondisinya juga lebih bagus daripada Balikpapan yang baru punya satu. Mereka agak sulit mencari lahan,” ungkapnya.

Pemkab PPU Matangkan Persiapan Popda Kaltim XVII

Meski lahan telah tersedia, Mudyat mengakui masih ada tantangan, terutama pada sisi permodalan koperasi. Namun, ia optimistis dapat mengatasi persoalan itu melalui kerja sama antara pemerintah daerah, koperasi, dan pihak swasta.

“Kalau soal permodalan, itu bisa berjalan lewat koperasi. Tinggal formulasi saja. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

DUKUNG SEKTOR PERTANIAN

Lebih lanjut, Mudyat menyebut sektor pertanian bisa menjadi prioritas utama bagi Koperasi Merah Putih PPU.

Ia berharap koperasi dapat berperan aktif dalam penyediaan kebutuhan petani secara langsung, tanpa bergantung pada pasokan dari luar daerah.

“Kalau Penajam ini, kita bisa fokus ke pertanian. Koperasi Merah Putih bisa memenuhi suplai itu, jadi tidak perlu ambil dari luar,” ucapnya.

Mudyat Terima Audiensi Dangrup 4 Kopassus, Amankan Kalimantan

Selain infrastruktur dan permodalan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian.

Mudyat menilai pengelola koperasi dan pendamping lapangan masih perlu mendapat dukungan agar lebih profesional dalam menjalankan perannya.

“Makanya kita bantu lewat Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPerindag). Mereka akan mendampingi supaya pengelolaan koperasi berjalan profesional,” tambahnya.

Ia juga memastikan keterlibatan sektor perbankan dalam mendukung pembiayaan dan penguatan bisnis koperasi ke depan.

“Perbankan juga kita libatkan. Mudah-mudahan bisa terjalin kerja sama yang kuat untuk mendukung rencana bisnis koperasi ini,” pungkas Mudyat. (adv/bro3)

Pemkab PPU Dukung Penguatan Tata Kelola Wakaf Bersama BWI