BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Ketersediaan pangan dan energi seperti BBM juga LPG bakal meningkat saat menjelang akhir tahun. Terutama untuk kebutuhan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kendati begitu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, memastikan pasokan pangan dan energi dalam kondisi aman.
“Kami terus memantau harga dan pasokan kebutuhan pokok,” kata Haemusri Umar, Jumat (14/11/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah berjalan optimal. Berdasarkan hasil koordinasi, ketersediaan pasokan sembako, khususnya beras, masih mencukupi hingga Februari 2026 mendatang.
“Cadangan beras sekitar 4 ribu ton,” ungkapnya.
TPID, lanjut Haemusri, bekerja dengan koordinasi Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Bulog. “Sinergi ini efektif menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi,” ucapnya.
Selain bahan pangan pokok, ia juga memastikan pasokan LPG 3 kilogram tetap aman untuk keluarga miskin, nelayan, sopir angkot, dan pelaku usaha mikro.
“Memang kebutuhan LPG 3 kilogram mengalami penurunan daripada tahun lalu,” imbuhnya.
Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan distribusi LPG 3 kilogram tetap lancar dan tepat sasaran.
“Agar tidak ada hambatan bagi penerima manfaat,” jelasnya.
Selain itu, Haemusri juga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Balikpapan.
“Untuk BBM, dari informasi yang kami terima, stok untuk Kaltim dan Balikpapan masih mencukupi,” pungkasnya. (bro2)


