BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Rumah Sakit Bhayangkara Kota Balikpapan memiliki dermaga yang terhubung dengan Pantai Kemala. Dermaga yang terbuat dari kayu ini sejatinya merupakan kawasan khusus, sehingga tidak masyarakat umum tidak bisa masuk secara sembarangan.
Namun peristiwa nahas terjadi pada Senin (10/11/2025) lalu, sekira jam 17.45 Wita. Saat itu ada beberapa remaja yang nekat masuk dan melompat dari dermaga untuk berenang di Pantai Kemala.
Seorang remaja atas nama Khairul Anam (16) tidak kembali ke permukaan ketika usai melompat dari dermaga. Korban sempat meminta tolong, namun kemudian tenggelam dan hanyut terbawa arus laut.
Tim SAR gabungan yang menerima informasi insiden itu segera melakukan pencarian. Bahkan memperluas upaya pencarian hingga tiga mil laut atau sekitar 5,5 kilometer dari titik awal.
Tim SAR akhirnya menemukan jasad korban terapung pada kawasan perairan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis (13/11/2025) kemarin.
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kaltim, Kombes Pol Nelson Situmorang menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Evaluasi mungkin akan kami lakukan, ya belajar dari pengalaman ini,” kata Nelson, Jumat (14/11/2025).
Nelson menegaskan, sebenarnya sudah ada peringatan berupa larangan aktivitas apapun pada Dermaga Rumah Sakit Bhayangkara, baik memancing maupun berenang.
“Sebenarnya dari awal-awal kami sudah memberikan peringatan bahwa dermaga itu tidak terbuka untuk umum,” imbuhnya.
Selain itu, ia menjelaskan pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara sedang padat ketika peristiwa nahas itu terjadi pada waktu yang bersamaan.
“Sebenarnya juga sudah ada larangan dari sekuriti kami,” ucapnya. (bro2)


