HUKRIM
Beranda / HUKRIM / Dokter Forensik Visum Korban Tenggelam Kubangan Proyek Grand City

Dokter Forensik Visum Korban Tenggelam Kubangan Proyek Grand City

Proses visum terhadap enam anak yang tenggelam di kubangan bekas galian proyek kawasan perumahan Grand City Balikpapan sedang berlangsung di RSKD Balikpapan. (Ilustrasi/Gemini)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Proses visum terhadap enam anak yang tenggelam dalam kubangan bekas galian proyek perumahan Grand City sedang berlangsung di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

Dokter ahli forensik RSKD Balikpapan, dr. Heryadi Bawono Putro, SpFM, mengonfirmasi bahwa visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Keenam korban yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.

“Kami sedang menjalani proses visum terhadap enam korban tenggelam ini. Hasilnya akan kami informasikan secara resmi kepada keluarga dalam waktu dekat,” ujar dr. Heryadi dalam pesan singkatnya, Senin (17/11/2025).

Ia kemudian menginformasikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh keenam korban.

“Kami menemukan tanda-tanda tenggelam, dan ada tanda korban kehabisan oksigen,” ungkapnya.

Enam Anak Tenggelam di Kubangan KM 8 Balikpapan Utara

Sebelumnya, keenam anak tersebut tenggelam dalam kubangan bekas galian proyek perumahan Grand City Balikpapan, Senin (17/11/2025), sekitar pukul 17.30 WITA. Kejadian ini segera memicu respons cepat dari Basarnas Balikpapan yang menerima laporan kejadian pada pukul 18.07 WITA.

Lokasi kejadian terletak pada koordinat 1°12’58.5″S, 116°53’14.0″E, sekitar 13 km arah utara barat dari kantor SAR Balikpapan. Tim SAR yang lengkap dengan berbagai peralatan penyelamatan berhasil mengevakuasi seluruh korban meskipun kondisi gelap menghambat proses pencarian.

Komandan Regu SAR, Endrow, mengonfirmasi bahwa seluruh korban dalam kondisi tidak bernyawa. Tim SAR kemudian membawa seluruh korban ke RSKD Balikpapan untuk penanganan lebih lanjut. (bro2)