BERANDAPOST.COM, LOA JANAN – Otorita IKN terus memperkuat pembangunan sumber daya manusia sesuai amanat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini menekankan penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan peran kelompok rentan.
Sebagai langkah nyata, Otorita IKN menyiapkan sistem pendidikan berbasis keterampilan hidup dan pembentukan karakter. Penyusunan kurikulum secara berjenjang dan mendapat dukungan pembangunan fasilitas pendidikan pada KIPP.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyampaikan hal itu dalam Sosialisasi Pendidikan, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Peserta sosialisasi adalah 600 guru dari seluruh jenjang pendidikan dalam wilayah IKN dan delineasinya.
Dalam paparannya, Alimuddin menjelaskan bahwa pendidikan dalam kawasan IKN berkonsep life-based learning. Tujuannya agar menjadi dasar agar proses belajar relevan dengan kehidupan nyata.
“Oleh karena itu, kita semua, khususnya para guru harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Guru adalah produk masa lalu yang bekerja pada masa kini untuk mempersiapkan masa depan,” ujar Alimuddin dalam rilis, Rabu (19/11/2025).
Ia juga menegaskan bahwa generasi IKN harus kritis, kreatif, harmonis, dan berkarakter kuat.
“IKN bukan hanya tempat tinggal, tetapi ekosistem pembelajaran yang membentuk manusia unggul Indonesia 2045,” katanya.
Selain itu, Otorita IKN terus mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan. Saat ini, 16 ruang kelas SD, 9 ruang kelas SMP, dan 9 ruang kelas SMA dalam tahap penyelesaian pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Pujiyanto, menilai guru memiliki peran penting dalam menerjemahkan visi IKN ke ruang kelas agar pembangunan fisik dan pembangunan manusia berjalan seimbang.
“Sinergi antara pemerintah pusat, Otorita IKN, dan pemerintah daerah menjadi kunci mempersiapkan generasi emas,” ujarnya. (bro2)


