BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menanggapi santai pertanyaan terkait kepindahannya dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Aulia menjelaskan bahwa keputusan itu ia ambil untuk memperkuat arah pembangunan Kabupaten Kukar.
“Intinya begini, apapun yang kita lakukan hari ini, kita ingin memberikan kesempatan pembangunan yang terbaik untuk Kabupaten Kukar,” kata Aulia, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan kembali bahwa langkah politik itu bertujuan membawa pembangunan Kukar ke arah lebih baik.
“Itulah arah dan tujuan kami,” ucapnya.
Sedangkan mengenai Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra, Aulia hanya memberikan jawaban santai dan cukup singkat.
“Ya yang tahu-tahu aja lah,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam Rakerda Gerindra Kaltim terungkap bahwa Aulia telah resmi menjadi kader Gerindra. Rakerda berlangsung dalam Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda pada Minggu (23/11/2025).
Ketua DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji, mengatakan bahwa proses perpindahan Aulia terjadi sejak awal masa jabatannya sebagai bupati.
“Pak Aulia sudah menyampaikan niat bergabung setelah dilantik sebagai Bupati Kukar,” ungkap Seno Aji.
Kini Aulia Rahman Basri telah mengantongi KTA Gerindra. Seno menilai kehadiran Aulia membawa energi politik baru bagi Gerindra Kaltim.
“Setelah beliau menyampaikan niat bergabung kepada kami, maka kami minta DPC Gerindra Kukar untuk menindaklanjuti. Kini Pak Aulia sudah resmi sebagai kader Gerindra,” imbuh Seno.
Selain itu, Seno menyebut Gerindra semakin optimistis menghadapi kontestasi politik mendatang setelah bergabungnya Aulia.
“Kami tentunya juga berharap kursi Gerindra dalam DPRD Kukar meningkat. Target kami paling tidak ada pada angka 12 kursi,” tegasnya.
Seno bahkan menyoroti posisi strategis Kukar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.
“Tentunya memberi nilai tambah penting. Kukar ini punya daya magnet tersendiri karena dekat dengan IKN,” ujarnya. (bro2)


