BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Penggunaan listrik memudahkan banyak aktivitas dalam rumah, tetapi tetap membutuhkan perhatian agar seluruh penghuni aman.
Banyak orang masih menumpuk peralatan pada satu setop kontak dan membiarkan kabel rusak. Tanpa menyadarinya, kebiasaan ini sering memicu korsleting dan kebakaran.
Aturan seperti Sertifikat Laik Operasi, larangan memodifikasi alat pembatas, dan larangan sambungan ilegal bertujuan menjaga keselamatan.
Instalasi yang sesuai standar membantu mencegah beban berlebih. Juga perlu perawatan peralatan dan pemeriksaan kabel secara rutin.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa keselamatan tercapai jika semua pihak terlibat aktif.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga penggunaan listrik yang aman. PLN terus melakukan upaya edukasi agar setiap keluarga memahami langkah-langkah sederhana yang dapat mencegah risiko kelistrikan di rumah,” ujar Chaliq, Selasa (25/11/2025).
PLN juga menyiarkan mini series “Demi Terang Bapak Jadi Gelap” melalui Instagram @plnkaltimra. Tayangan ini memperlihatkan contoh perilaku yang memicu bahaya listrik.
Untuk layanan dan pelaporan kelistrikan, masyarakat dapat menggunakan superapps PLN Mobile yang tersedia selama 24 jam.
Budaya tertib listrik mungkin terdengar sederhana, tetapi langkah kecil ini mampu menjaga keselamatan keluarga dan lingkungan. (bro2)
