PPU
Beranda / DAERAH / PPU / PPU-OIKN Gelar Pasar Murah, Belanja Pakai QRIS Dapat Suvenir

PPU-OIKN Gelar Pasar Murah, Belanja Pakai QRIS Dapat Suvenir

Pasar murah mendapat antusias warga Desa Bukit Raya. (Berandapost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar pasar murah, depan Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kamis (11/12/2025). Masyarakat tampak antusias, terutama dalam pembelian gas LPG 3 kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perindag PPU, Marlina, mengatakan tingginya minat warga membuat 200 tabung LPG yang tersedia langsung habis terjual dalam waktu singkat.

“Gas LPG satu KK boleh membeli satu tabung dengan syarat fotokopi KTP. Karena antusiasme tinggi dan ada warga yang datang terlambat, sebagian tidak terlayani,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Adapun harga Gas LPG 3 kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp23 ribu per tabung. Selain LPG, pasar murah juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasar, seperti beras Bulog, telur, minyak goreng, cabai, bawang merah, tomat, wortel, kol, hingga paket sembako.

Marlina menjelaskan, harga komoditas yang mengalami kenaikan sehingga pihaknya perlu mengadakan pasar murah agar bahan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat.

Wabup Pastikan Seluruh Siswa Terlayani Kartu Penajam Cerdas

“Kalau harga pasar, cabai Rp50 ribu per kilogram, pada operasi ini harganya Rp48 ribu. Semua di bawah harga pasar,” katanya.

Pasar murah ini melibatkan sejumlah mitra, mulai dari distributor MBS Samarinda, Asosiasi Pedagang Pasar PPU, Bulog, hingga Alfamart. Menurut Marlina, keterlibatan pedagang pasar lokal menjadi strategi untuk memperkuat distribusi sekaligus mendukung program pemerintah daerah.

PAKAI QRIS DAPAT SUVENIR

Selain menjual kebutuhan pokok, kegiatan tersebut juga menjadi sarana sosialisasi transaksi non-tunai menggunakan QRIS oleh Bank Indonesia. Masyarakat yang berbelanja minimal Rp50 ribu menggunakan QRIS mendapatkan hadiah Minyakita satu liter serta suvenir.

“Semua pedagang yang hadir sudah memiliki QRIS. Bahkan saya pantau, transaksi QRIS lebih banyak dari pada pembayaran tunai,” ungkap Marlina.

Ia menambahkan, tidak ada pembatasan nominal belanja karena stok mencukupi. Bahkan, beberapa warga berbelanja hingga ratusan ribu rupiah untuk persiapan Natal.

DPMD PPU Klarifikasi Polemik Bimtek Desa Giripurwa

“Pembelian langsung oleh masyarakat, tanpa perantara pengecer. Ada yang belanja sampai Rp400 ribu,” jelasnya.

Marlina menyebutkan, pasar murah ini menjadi yang pertama kali bekerjasama OIKN untuk wilayah Kecamatan Sepaku. Ke depan, OIKN berencana menggelar kegiatan serupa pada dua lokasi tambahan.

“OIKN berharap kami memfasilitasi karena Kecamatan Sepaku masih wilayah kami dan belum memiliki DKUKM sendiri, sehingga koordinasi dengan Pemkab PPU,” katanya.

Rencananya, pasar murah berlanjut pada 16 Desember untuk wilayah Maridan atau Telemow yang mencakup tiga kelurahan. Kegiatan sertupa akan juga akan berbarengan dengan sosialisasi QRIS, operasi pasar gas dan sembako, hingga layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia dalam wilayah Lapangan ITCI. (bro2)

Target Rp4,5 Triliun, Realisasi Investasi Baru Tercapai 33 Persen