POLITIK
Beranda / POLITIK / Nurhadi Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Balikpapan

Nurhadi Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Balikpapan

Nurhadi Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Balikpapan
Warga bersama Nurhadi Saputra bertemu dan membahas pentingnya menjaga ketahanan keluarga di lingkungan RT 26 Manggar. (Berandapost.com)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga untuk Warga RT 29 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Sabtu (16/8/2025).

Warga menyambut antusias kedatangan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, yang datang langsung menyapa masyarakat. Kehadiran pakar hukum Universitas Balikpapan (Uniba), Rustam Jouhary, membuat acara semakin interaktif karena ia menyampaikan materi ketahanan keluarga sekaligus menghibur warga.

“Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi juga ruang dialog yang hidup antara masyarakat dan wakil rakyat,” ujar Ketua RT 29 Manggar, Suleman Pasudi.

Suleman mengapresiasi inisiatif Nurhadi dan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat warganya nantikan.

“Kami senang bisa langsung berdiskusi dan mendapat penjelasan yang mudah. Ini yang masyarakat kami butuhkan,” tambahnya.

HUT ke-80 RI, Mudyat Kobarkan Semangat Kebangsaan

Dalam pemaparannya, Nurhadi menegaskan bahwa Perda Provinsi Kaltim Nomor 2 Tahun 2022 menjadi landasan penting untuk mewujudkan keluarga yang tangguh secara fisik, mental, dan spiritual.

“Perda ini menjadi pedoman agar semua elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, saling bahu membahu menciptakan keluarga yang mandiri dan harmonis,” kata Nurhadi.

SOROT TINGGINYA KASUS PERCERAIAN

Ia menyoroti tingginya angka perceraian sebagai salah satu alasan lahirnya Perda ini.

“Pada 2024 saja, Kaltim mencatat sekitar 6.200 kasus perceraian, dengan Balikpapan mencapai 1.100 kasus. Ini bukan angka kecil dan perlu menjadi perhatian bersama,” jelasnya Nurhadi.

Sesi semakin hidup ketika Rustam Jouhary menyampaikan materi dengan gaya khas, santai, dan menyentuh. Sembari bercanda dan berinteraksi langsung, Rustam menekankan pentingnya pola pikir dalam membangun ketahanan keluarga.

Pesan Rahmad Mas’ud untuk Anak Muda di Hari Kemerdekaan

“Pikiran positif akan menghasilkan tindakan positif. Jangan takut keluar dari zona nyaman, karena dari situlah kita bisa tumbuh,” ujarnya.

Warga aktif bertanya dan menyampaikan pendapat sepanjang acara. Salah seorang warga, Ibu Siti, mengaku baru mengetahui adanya Perda khusus tentang pembangunan ketahanan keluarga.
“Ternyata sangat penting untuk dipahami bersama, agar keluarga kami bisa saling menguatkan,” ucapnya.

Pada akhir acara, Nurhadi berharap sosialisasi ini menjadi awal peningkatan kesadaran bersama. Ia menegaskan bahwa keluarga yang kuat menjadi pondasi daerah yang maju dan bangsa yang tangguh. (bro3)