BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Proyek peningkatan jalan lingkungan Balikpapan Baru dan Tjutjup Suparna telah mencapai 42 persen. Badan jalan berupa beton fasad atau jenis perkerasan kaku. Terlihat juga median dan bundaran yang nantinya berfungsi sebagai taman peneduh.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, meninjau langsung proyek tersebut. Dahulu, badan jalan depan Rumah Sakit Balikpapan Baru (RSBB)) rusak parah. Banyak lubang dan selalu menimbulkan genangan air ketika hujan.
“Kita tahu sebelumnya jalan ini banyak yang berlubang,” kata Bagus Susetyo, Rabu (24/9/2025).
Sehingga dengan adanya proyek peningkatan jalan lingkungan, kawasan tersebut menjadi lebih rapi dan akan semakin indah ketika sudah lengkap dengan taman.
“Warga juga bisa nyaman melewati jalan ini,” ucapnya.
Selain itu, bawah badan jalan juga terdapat drainase dengan lebar 1,5 meter. Drainase tersebut termasuk sistem pembuangan air Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang muaranya ke saluran sekunder Balikpapan Baru.
“Ya, ini juga bagian dari penanganan genangan yang bisa kami selesaikan. Jadi sudah tidak ada genangan lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Konsultan Supervisi dari PT Widya Aika Berkarya, Sugeng menjelaskan, proyek peningkatan jalan lingkungan Balikpapan Baru dan Tjutjup Suparna senilai Rp12,9 miliar.
“Pengerjaan mulai 23 Juni 2025. Sudah berjalan 42 persen, dan target kontrak selesai 19 Desember 2026,” kata Sugeng.
Ia memastikan tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek tersebut. Kendati sebelumnya sempat kesulitan untuk melakukan pembuangan air hujan yang menggenang.
“Jadi kami sempat kebingungan saat hendak melakukan pembuangan air hujan, karena tidak ada saluran dan posisinya lebih rendah,” sebutnya.
Untuk itu, kontraktor melakukan rekayasa untuk pembuangan air hujan depan RSBB. Dengan melibatkan sekitar 30 pekerja, proyek ini menyisakan penataan dan pengaspalan saja.
“Kalau pengecoran sudah selesai. Nanti kami juga akan menanam pohon perdu,” pungkas Sugeng. (bro2)