BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat hasil positif. Selama satu bulan pelaksanaan, tidak terdapat kasus keracunan makanan.
Direktur Pelayanan Klinis Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, Obrin Parulian, mengapresiasi kerja sama antara Pemprov Kaltim, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Saya tekankan kembali, Kalimantan Timur nol kasus. Ini patut kita apresiasi bersama,” ujar Obrin saat kunjungan ke SMK Negeri 1 Bumi Harapan, Sepaku, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, Kemenkes RI membantu BGN dalam pengawasan keamanan pangan.
“Kita memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjalankan prosedur dari persiapan hingga penyajian dengan standar layak konsumsi,” tegasnya.
KEMENKES PERCEPAT IZIN SANITASI
Obrin juga menyampaikan, Kemenkes RI menetapkan kebijakan percepatan penerbitan izin sanitasi maksimal 14 hari sejak pengajuan.
“Langkah ini menjamin keamanan makanan yang anak-anak konsumsi,” tambahnya.
Selanjutnya dari hasil peninjauan di SMK Negeri 1 Bumi Harapan, ia menilai makanan yang tersaji memenuhi unsur gizi seimbang. Menu terdiri dari karbohidrat, protein nabati dan hewani, serta buah segar.
“Dari sisi fisik dan penyajian sudah baik. Menu juga lengkap dan sesuai standar,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap Kaltim mampu mempertahankan capaian nol kasus keracunan MBG dan menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kami lihat anak-anak lebih semangat belajar. Harapannya mereka juga makin sehat, pintar, dan rajin sekolah,” imbuhnya. (bro3)